Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Seorang satpam PT Sidomuncul bernama Andrias Apriyadi melakukan aksi di luar nalar. Pria berusia 48 tahun itu lari dari Ungaran, Kabupaten Semarang menuju Jepara.

Usut punya usut Andrias merupakan warga Dukuh Metawar, Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng).

Saat ditemui Murianews.com, Andrias sudah sampai di depan SPBU Wedelan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Minggu (1/6/2025) pukul 09.40 WIB.

Tubuhnya masih tampak bugar. Dia hanya mengenakan celana pendek dan kaos. Sedangkan perbekalannya dibawa dengan tas punggung. 

”Sebentar lagi sampai rumah,” ucap Andrias saat istirahat sejenak.

Andrias berangkat dari kos-kosannya di dekat PT Sidomuncul pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, selepas dia bekerja.

Dia kemudian berlari menuju rumah saudaranya di dekat Pasar Hewan Jomblang, Kota Semarang dan tiba pukul 19.00 WIB. Semalaman dia tidur di rumah saudaranya itu.

”Paginya, sekitar pukul 04.50 WIB saya start lari lagi sampai sekarang,” ucap Andrias.

Jarak 140 Kilometer...

Dalam perjalanan sejauh sekitar 140 kilometer itu, Andrias berlari sendiri. Tanpa didampingi siapapun. Dia hanya membawa bekal beberapa baju ganti, handuk dan uang sekitar Rp 450 ribu.

Sepanjang perjalanan, Andrias mengaku tak ada satupun orang yang mengetahui dirinya sedang melakukan perjalanan jauh. Menurutnya, orang-orang mengira bahwa dia hanya pelari biasa.

Selama perjalanan itu, Andrias beberapa kali beristirahat. Berkali-kali dia istirahat dan melemaskan otot di pinggir jalan. Beberapa kali dia juga beristirahat di warung makan sambil mengisi perut.

”Saya istirahat hanya di pinggir jalan. Di SPBU hanya satu atau dua kali untuk mandi. Di pinggir jalan saya tidur sebentar-sebentar lalu lari lagi,” ungkap Andrias.

Sepanjang jalan, Andrias mengaku tak begitu mengalami kendala. Hanya saja, ketika berlari di jalan Pantura, dia agak takut dengan kendaraan-kendaraan besar yang melintas. Sehingga dia terpaksa jalan kaki saat ada kendaraan besar.

Andrias mengaku tak pernah melakukan perjalanan dengan berlari dalam jarak jauh. Tetapi, dia memang hobi lari sejak mudam.

Untuk persiapan perjalanan jauh ini, dia hanya berlatih berlari tanpa henti di lapangan. Mulai dari lima menit, sepuluh menit hingga satu jam berlari tanpa henti.

”Selama perjalanan, kendalanya mungkin karena usia saya sudah segini, kaki kadang agak keram dan sepatu agak sempit,” kata Andrias.

Perjalanan Panjang...

Andrias berhasil menginjakkan kakinya di wilayah Kabupaten Jepara setelah lebih dari 24 jam, sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu (31/5/2025). Setelah mandi dan beristirahat di SPBU Welahan, Jepara, dia melanjutkan perjalanannya sampai saat ini, Minggu (1/6/2025).

”Saya merasa bahagia. Jadinya, capek tidak terasa,” kata Andrias.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler