Pembangunan Sekolah Rakyat di Jepara Dimulai Oktober 2025
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 20 Juni 2025 16:00:00
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah (Jateng) masih mempersiapkan Sekolah Rakyat. Rencananya, pembangunan Sekolah Rakyat itu akan mulai dibangun di Kota Ukir pada Oktober 2025 mendatang.
Bupati Jepara Witiarso Utomo mengatakan, saat ini proses Sekolah Rakyat sudah masuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) atau tahap detail dalam perencanaan proyek konstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Jika lancar, proses penyusunan DED ini akan rampung pada September mendatang.
”Jepara progesnya on the track sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat. Groundbreaking Oktober mendatang,” kata Wiwit, Jumat (20/6/2025).
Terkait progam Sekolah Rakyat, lanjut Wiwit, Pemkab Jepara sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di kawasan Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji.
Lahan itu sudah lolos spesifikasi yang ditetapkan. Kepemilikan lahan aset daerah itu juga dipastikan keabsahannya oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Jepara.
Di atas lahan tersebut, akan dibangun Sekolah Rakyat mulai dari tingkat SD sampai SMA. Masing-masing jenjang ada dua kelas, dan tiap kelas berisi 25 siswa.
Wiwit memastikan bahwa pembangunan gedung Sekolah Rakyat ditanggung pemerintah pusat. Jika sudah dibangun maka akan langsung digunakan sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat.
Lintas Kementerian...
”Program Sekolah Rakyat ini lintas kementerian. Ada Kemensos, KemenPU dan Kementerian Dikdasmen. Untuk Jepara apakah untuk sekolah dasar atau lanjutan kita menunggu pusat,” paparnya.
Disampaikan, calon siswa yang bisa sekolah di Sekolah Rakyat adalah masyarakat miskin dan rentan miskin. Sumbernya berasal dari Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sebagai informasi, saat ini masih ada sekitar 4.000 anak tidak sekolah (ATS). Mereka dari kalangan anak usia mulai 7-18 tahun.
Editor: Dani Agus



