Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara - Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) diserbu wisatawan. Bahkan saat momen libur sekolah ini, peningkatan jumlah wisatawan disebut mencapai 40 persen.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara (Disparbud Jepara), Eko Udyyono menyebut, sejak dimulainya libur sekolah pada 14 Juni 2025 lalu, obyek-obyek wisata yang dikelola Pemkab Jepara ramai pengunjung. Bisa dikatakan ada peningkatan jumlah wisatawan.

“Musim liburan ini, wisatawan naik 40 persen, pendapatan hari biasa Rp 70 juta, Sabtu- Minggu Rp 100 jutaan,” sebut Eko, Senin (30/6/2025).

Dari peningkatan jumlah wisatawan tersebut, target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata tahun ini bisa tercapai. Target pendapatan dari sektor ini mencapai Rp 6,2 miliar.

“Sampai dengan 30 Juni saja kami sudah dapat di angka Rp 2,9 Miliar hampir Rp 3 Miliar kami dapatnya,” kata Eko.

Eko menilai, peningkatan kunjungan wisatawan tersebut juga tidak lepas dari gencarnya Pemkab Jepara mempromosikan objek wisata melalui akun media sosial yang dimiliki. Sehingga memunculkan keinginan berkunjung dari masyarakat.

“Kami promosi menggunakan media sosial seperti Tik Tok, Facebook, maupun Instagram. Promosi di Medsos saat ini cukup efektif untuk orang-orang, karena semua meganggnya Handphone,” ungkapnya.

Bandengan...

Terpisah, Manager Pantai Bandengan Jepara, Arif Junaidi menyebutkan, selama libur anak sekolah saat ini saja, pengunjung di Pantai Bandengan sudah naik 20 persen. Lumayan untuk kunjungan wisatawan di salah satu obyek wisata favorit di Jepara ini.

“Naiknya sekiranya 20 Persen, kalau perharinya saja rata hitungan manual bisa sampai Rp 3-5 Juta, sekitar 250 - 300 wisatawan yang datang,” ucap Arif.

Dia mengatakan, kunjungan wisatawan tertinggi terjadi pada hari Minggu, yang bisa mencapai 2000 wisatawan ke Pantai Bandengan. Junaidi yakin tren peningkatan kunjungan ini masih akan berlangsung hingga hari-hari ke depan. Sebab libur sekolah masih berlangsung sampai 14 Juli 2025.

“Hari Minggu kemarin saja kami sudah bisa dapat sampai Rp 20 juta, sekitar 2000 orang,” ungkapnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler