Sekretaris Ditjen Asia Pasifik dan Afrika di Kemlu RI, Trisari Dyah Paramita mengatakan, produk kain tenun ikat Troso berpeluang menembus pasar Asia Pasifik serta wilayah strategis lainnya. Karena itu peluang ini harus bisa dimanfaatkan.
“Kami ingin mendukung peningkatan ekspor (tenun troso), karena ini salah satu komoditas unggulan. Kalau ekspor naik, akan berdampak pada ekspor daerah secara keseluruhan,” ujarnya saat berkunjung ke Pendapa RA Kartini Jepara, Selasa (8/7/2025).
Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan mengidentifikasi negara tujuan ekspor, termasuk tenun troso, serta menjembatani pelaku usaha lokal dengan pembeli potensial di luar negeri. Upaya awal dilakukan dengan Filipina, disusul Korea, Malaysia, Uni Emirat Arab, India, dan Afrika Selatan.
“Kain (Tenun Troso) ini sudah banyak digunakan desainer ternama. Sesuai arahan Pak Bupati, kita akan perkuat lagi eksistensi Jepara di pasar internasional,” katanya.
Murianews, Jepara - Salah satu produk unggulan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Tenun Troso terus didorong menembus pasar global. Sebab saat ini ada peluang terbuka untuk memperluas pasar di internasional.
Sekretaris Ditjen Asia Pasifik dan Afrika di Kemlu RI, Trisari Dyah Paramita mengatakan, produk kain tenun ikat Troso berpeluang menembus pasar Asia Pasifik serta wilayah strategis lainnya. Karena itu peluang ini harus bisa dimanfaatkan.
“Kami ingin mendukung peningkatan ekspor (tenun troso), karena ini salah satu komoditas unggulan. Kalau ekspor naik, akan berdampak pada ekspor daerah secara keseluruhan,” ujarnya saat berkunjung ke Pendapa RA Kartini Jepara, Selasa (8/7/2025).
Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan mengidentifikasi negara tujuan ekspor, termasuk tenun troso, serta menjembatani pelaku usaha lokal dengan pembeli potensial di luar negeri. Upaya awal dilakukan dengan Filipina, disusul Korea, Malaysia, Uni Emirat Arab, India, dan Afrika Selatan.
“Kain (Tenun Troso) ini sudah banyak digunakan desainer ternama. Sesuai arahan Pak Bupati, kita akan perkuat lagi eksistensi Jepara di pasar internasional,” katanya.
Peningkatan Ekspor...
Sementara itu, Bupati Jepara, Witiarso Utomo menyampaikan dukungannya terhadap upaya peningkatan ekspor daerah. Ia meminta pelaku usaha lokal termasuk pengusaha tenun troso, untuk segera bersiap menghadapi pasar global.
“Saya mendorong asosiasi dan pengusaha di Jepara menyiapkan 300 entitas atau perusahaan untuk kita bantu ekspor ke seluruh dunia,” ujarnya.
Wiwit menjelaskan bahwa saat ini penjajakan kerja sama dimulai dengan Filipina dan akan diperluas ke negara-negara lain. Dari jaringan 114 negara dan 76 perwakilan yang dimiliki tim Ditjen Asia Pasifik dan Afrika itu, Wiwit akan mengidentifikasi target-target pasar yang memberi peluang paling besar.
“Tenun troso juga akan kita tingkatkan. Tadi informasi juga akan ada fashion show di Amerika, kita mau mengajak invitation desainernya supaya bisa membawa nama Jepara ke kancah internasional,” pungkas Wiwit.
Editor: Budi Santoso