Rabu, 19 November 2025

”Kami mendorong dan semangati. Buktikan bahwa  MQK nasional di Sulawesi Selatan nanti akan juara. Kita tahu bahwa di 2023 kemarin, Jateng dinyatakan juara umum,” kata Taj Yasin.

Jika Jateng berhasil meraih juara, lanjut Gus Yasin, maka itu akan menjadi modal agar bisa mengajukan diri sebagai tuan rumah di MQK periode setelahnya.

”Kami ingin menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan MTQ nasional, guna memperkenalkan Jawa Tengah ini embrio dari berbagai macam literasi,” ujarnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Taufiqul Hakim mengatakan, pembacaan kitab-kitab klasik berbahasa arab merupakan salah satu bidang keilmuan yang diajarkan di pondok pesantren.

”Itu menjadi dasar anak-anak (santri) untuk (belajar) menguasai ilmu fiqih, selanjutnya akan mempelajari ilmu politik, ekonomi, sosial. Anak-anak ini yang akan mengisi bangsa ini ke depan,” kata dia.

Pihaknya menyatakan, melalui kompetisi MQK baik tingkat provinsi maupun nasional juga diharapkan mempererat silaturahmi antarpondok pesantren.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler