Luthfi juga menyebutkan, Provinsi Jateng sudah menjadi barometer program MBG di tingkat nasional. Dia mengatakan, kini Jateng menempati urutan ke dua MBG terbesar di Indonesia.
"Dari 3.100 SPPG (se Provinsi Jateng) yang kita siapkan, sudah 322 yang operasional. Lainnya dalam tahap verifikasi," sebut Luthfi.
Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menyebut, hari ini Badan Gizi Nasionak (BGN) telah mengecek empat lokasi yang disediakan Pemkab Jepara. Masing-masing di Desa Semat Kecamatan Tahunan, Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji, Desa Tunahan Kecamatan Keling dan Desa Damarjati Kecamatan Kalinyamatan.
"Untuk yang Karumunjawa belum. Nanti ada waktu tersendiri," kata Wiwit.
Wiwit mengatakan, lima lokasi SPPG itu merupakan lahan milik Pemkab Jepara. Nantinya, pihak BGN yang akan mendirikan dapur untuk MBG di lokasi itu.
Murianews, Jepara – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Daren, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Senin (4/8/2025). Dapur untuk makan bergizi gratis (MBG) ini merupakan yang pertama di wilayah Kecamatan Nalumsari.
SPPG At Taqwa ini merupakan dapur MBG ke 8 yang beroperasi di Kabupaten Jepara. Target Pemkab Jepara sendiri diharapkan bisa tersedia 103 dapur.
SPPG At Taqwa diproyeksikan bisa memenuhi kebutuhan MBG bagi 3.700 siswa. Jumlah itu terdiri dari murid-murid tingkat SD dan SMP.
Gubernur menyampaikan, SPPG tersebut disuport oleh Wakil Bupati Kudus, Belinda Birton. Pihaknya mengapresiasi peran itu karena sudah membantu program pemerintah pusat.
"Artinya, MBG program pemerintah di desa terpencil dengan kemampuan seperti ini, mampu kita berdayakan mendukung program pemerintah," kata Luthfi.
Luthfi berharap yayasan-yayasan yang lain bisa bergabung menyukseskan program pemerintah pusat itu. Sehingga pelayanan untuk peningkatan gizi masyarakat bisa dicapai.
"(SPPG) Di wilayah Jepara ini bisa dijadikan role model untuk wilayah-wilayah lain," ujar Luthfi.
Luthfi menilai, perkembangan MBG di Kabupaten Jepara cukup baik. Dia menyebut, kini sudah ada 24 SPPG yang sudah terbangun.
Di sisi lain, lanjut Luthfi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara sudah menyiapkan rencana pendirian lima SPPG. Sehingga percepatan suksesi program dari Presiden Prabowo Subianto itu bisa cepat terealisasi.
MBG Terbesar...
Luthfi juga menyebutkan, Provinsi Jateng sudah menjadi barometer program MBG di tingkat nasional. Dia mengatakan, kini Jateng menempati urutan ke dua MBG terbesar di Indonesia.
"Dari 3.100 SPPG (se Provinsi Jateng) yang kita siapkan, sudah 322 yang operasional. Lainnya dalam tahap verifikasi," sebut Luthfi.
Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menyebut, hari ini Badan Gizi Nasionak (BGN) telah mengecek empat lokasi yang disediakan Pemkab Jepara. Masing-masing di Desa Semat Kecamatan Tahunan, Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji, Desa Tunahan Kecamatan Keling dan Desa Damarjati Kecamatan Kalinyamatan.
"Untuk yang Karumunjawa belum. Nanti ada waktu tersendiri," kata Wiwit.
Wiwit mengatakan, lima lokasi SPPG itu merupakan lahan milik Pemkab Jepara. Nantinya, pihak BGN yang akan mendirikan dapur untuk MBG di lokasi itu.
Editor: Budi Santoso
