Pada saat itu, warga Karimunjawa memang mengusulkan agar fasilitas yang berada di Karimunjawa bisa menyesuaikan dengan kondisi wilayah yang berada di daerah kepulauan. Tidak dipungkiri, fasilitas untuk daerah yang berada di wilayah kepulauan memang membutuhkan perlakuan yang berbeda.
“Itu memang usulan dari masyarakat Karimunjawa ketika kita Ngantor di Desa Parang supaya mendapatkan fasilitas-fasilitas yang maksimal untuk kepulauan karena sifatnya memang kepulauan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, atas dasar banyaknya ketidakadilan yang dirasakan, sebagian masyarakat Karimunjawa ingin mengubah nama daerahnya menjadi Kecamatan Kepulauan Karimunjawa. Perubahan itu diharapkan bisa mengubah harapan hidup mereka di masa mendatang, sebagai masyarakat kepulauan yang maju dengan berkeadilan.
Murianews, Jepara – Usulan perubahan nama Kecamatan Karimunjawa menjadi Kecamatan Kepulauan Karimunjawa akhirnya direspon oleh Bupati Witiarso Utomo. Usulan itu kini menjadi perhatian serius oleh pemerintah.
Witiarso Utomo mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengkaji dan mendiskusikan hal tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selanjutnya akan diproses lebih lanjut mengenai usulan perubahan nama Kecamatan Karimunjawa ini.
"Saat ini masih kita kaji dan kita diskusikan dengan Kemendagri bagaimana prosesnya," kata Witiarso Utomo, Sabtu (9/8/2025).
Soal apakah nanti disetujui atau tidak oleh Kemendagri, Witiarso Utomo menyatakan belum bisa memastikannya. Namun yang pasti, pihaknya akan mengikuti dan menjalankan regulasi atau keputusan yang dikeluarkan oleh Kemendagri.
“Kita akan ikuti regulasinya dulu, tapi prinsipnya dari kami apa yang menjadi permintaan atau aspirasi dari masyarakat dan itu memang terbaik untuk masyarakat maka itu akan kita tindaklanjuti dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Witiarso Utomo tak menampik, usulan tersebut sebelumnya memang sudah disampaikan oleh warga pada saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengadakan kegiatan Bupati Ngantor di Desa. Dirinya sempat berkantor di Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa pada Jumat, (9/5/2025) lalu.
Kepulauan...
Pada saat itu, warga Karimunjawa memang mengusulkan agar fasilitas yang berada di Karimunjawa bisa menyesuaikan dengan kondisi wilayah yang berada di daerah kepulauan. Tidak dipungkiri, fasilitas untuk daerah yang berada di wilayah kepulauan memang membutuhkan perlakuan yang berbeda.
“Itu memang usulan dari masyarakat Karimunjawa ketika kita Ngantor di Desa Parang supaya mendapatkan fasilitas-fasilitas yang maksimal untuk kepulauan karena sifatnya memang kepulauan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, atas dasar banyaknya ketidakadilan yang dirasakan, sebagian masyarakat Karimunjawa ingin mengubah nama daerahnya menjadi Kecamatan Kepulauan Karimunjawa. Perubahan itu diharapkan bisa mengubah harapan hidup mereka di masa mendatang, sebagai masyarakat kepulauan yang maju dengan berkeadilan.
Editor: Budi Santoso