Rabu, 19 November 2025

Pengiriman barang haram ke Karimunjawa rata-rata menggunakan jalur laut. Dalam kasus ASN Puseksmas Karimunjawa itu misalnya, sabu-sabu dikirim lewat kapal penyeberangan resmi.

Dari pengakuan TF, ungkap Selamet, sabu-sabu itu dikirim lewat kapal penyeberangan resmi atau kapal kecil. Oleh pengirim, sabu-sabu itu diselipkan di dalam roti dan dibungkus kardus.

Terkadang, sabu-sabu juga diselundupkan di dalam barang-barang curah. Sehingga anak buah kapal (ABK) tidak mengetahuinya.

”Barang itu dicampur di barang pecah belah, sayuran dan lain-lain. Kemudian diambil oleh MM yang bekerja sebagai tukang bongkar barang di kapal. Yang terakhir kemarin di dalam kardus, ada tulisan tapi cuma nama orang, tapi tidak yang bersangkutan (tersangka),” ungkap AKP Selamet.

Selain wilayah lain di Kabupaten Jepara, AKP Selamet juga memberikan perhatian khusus kepada Karimunjawa. Selain penindakan, pihaknya juga berkewajiban untuk melakukan penyuluhan, pemberantasan dan pembinaan.

”Kita akan melakukan pengembangan terus. Apakah itu murni peredarannya lewat kapal atau ada orang yang membawa ke sana. Itu kan keterangannya tersangka itu. Memang informasi (peredaran narkoba di Karimunjawa) seperti itu, tapi kita butuh pembuktian yang lebih intensif,” tandas AKP Selamet.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler