Perdana, Rapat Paripurna Tak Digelar di Gedung DPRD Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 12 September 2025 15:29:00
Murianews, Jepara – Untuk perdana, rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara tak digelar di Taman Sari. Rapat kali ini digelar di Gedung Shima, kompleks Setda Jepara, Jumat (12/9/2025).
Pemindahan lokasi rapat paripurna itu tak lain karena gedung DPRD Jepara masih rusak usai demonstrasi rusuh, Minggu (31/8/2025) lalu. Tak ada satupun ruang, termasuk ruang rapat paripurna yang bisa dipakai.
Di sisi lain, pihak Kepolisian masih melakukan investigasi dan penyelidikan terkait pembakaran dan penjarahan gedung wakil rakyat itu.
Kali ini, agendanya adalah Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Tak semua wakil rakyat hadir. Dari 50 anggota, sebelas legislator di antaranya absen.
Meskipun tak seluruhnya hadir, tampak gedung itu tak sanggup menampung peserta rapat yang hadir. Sebab luas Gedung Shima jauh lebih kecil dibanding ruang rapat paripurna di Taman Sari.
”Saya kurang tahu, apakah ini ruangannya sempit. Sehingga anggotanya kelihatan penuh. Bahkantadi ada yang tidak kebagian kursi,” kata Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna.
Meskipun pinjam gedung eksekutif, Agus tak melihatnya sebagai sesuatu yang buruk. Tetapi justru menjadi semangat baru untuk bekerja.
”Saya rasa, dengan adanya musibah (demonstrasi rusuh) itu, tidak mengurangi semangat kita untuk terus melaksanakan tugas pokok fungsi kita. Terutama terkait dengan tahapan-tahapan (pembahasan) APBD, jangan sampai ada hambatan,” ujar Agus.
Pinjam ruangan...
- 1
- 2



