Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Jembatan yang menjadi penghubung Desa Banyuputih-Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) diperlebar. Proyek ini menelan anggaran Rp 3,5 miliar.

Sebelumnya, warga kerap mengeluh soal kondisi jembatan itu. Selain kontruksinya sudah tua, lebar jembatan juga kurang dari tiga meter. Selama ini, warga harus mengantre untuk melintas agar tak berseberangan di tengah jembatan.

Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara  (DPUPR Jepara), Dimas Hanantiyo mengakui, warga sudah lama mengeluh dengan kondisi jembatan Banyuputih-Pendosawalan itu. Di sisi lain, jembatan itu merupakan akses utama bagi warga untuk beraktivitas.

Mulai para pekerja pabrik, warga biasa hingga anak sekolah, setiap hari melewati jembatan ini. Sehingga kondisinya yang terbatas membuat mobilitas mereka terganggu.

“Tahun ini kita perbaiki, dibongkar total. Dari masyarakat ada laporan bahwa jembatannya mulai rusak, volume jembatan juga tidak memenuhi untuk kendaraan yang lewat,” katanya Jumat (26/9/2025).

Pihaknya menyampaikan, proyek rehabilitasi jembatan Banyuputih-Pendosawalan yang termasuk salah satu proyek strategis di Kabupaten Jepara itu, akan dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jepara (APBD Jepara) dengan nilai sekitar Rp3,5 miliar.

Progres sesuai target...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler