Baru 3 Hari, Siswa Sekolah Rakyat Jepara Ada yang Sakit dan Homesick
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 2 Oktober 2025 17:45:00
Murianews, Jepara – Para siswa Sekolah Rakyat tingkat SD di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) sudah menjalani asrama selama tiga hari ini. Sebagian dari mereka ada yang kangen, ingin pulang atau homesick hingga jatuh sakit.
Asri Linda Listyaningrum, Kepala Sekolah Rakyat Jepara mengatakan, secara umum kondisi siswa baik. Namun ada beberapa anak yang kangen orang tua dan ingin pulang.
”Ada yang homesick, biasa kangen orang tua. Pengen ketemu ibunya. Tapi bisa ditenangkan oleh wali asuh dan kita semua agar mereka bisa betah tinggal di sini,” kata Linda, Kamis (2/10/2025).
Selain itu, ada dua anak yang sakit demam. Satu anak di hari pertama (30/9/2025), merasa demam lalu dijemput orang tuanya. Semalam tidur di rumah, pagi harinya sudah diantar lagi.
”Ada satu lagi yang demam. Terus kita bawa ke Puskesmas, diperiksa lalu diberi obat. Tidak rawat inap,” ungkap Linda.
Linda memastikan dua anak itu kini sudah bugar kembali. Bersama anak-anak yang lain, mereka juga langsung mengikuti agenda-agenda pembelajaran yang telah dijadwalkan.
“Mereka mungkin penyesuaian tinggal di sini. Tapi sudah sehat semua. Sudah ikut apel, sudah lari-lari,” kata Linda.
MPLS...
Sementara untuk anak-anak yang lain, Linda melanjutkan, justru terlihat sangat senang dengan suasana dan teman-teman baru.
Bahkan ada beberapa anak yang sampai susah tidur hingga larut malam karena terlalu asyik bermain dengan teman-temannnya. Namun wali asuh tetap membujuk mereka untuk segera tidur.
Diketahui, Sekolah Rakyat Jepara ini diikuti oleh 75 anak dari keluarga miskin. Selama menjalani sekolah, mereka singgah di asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan Jepara.
Saat ini mereka masih mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama dua pekan pertama. Ada lima anak yang belum bisa bergabung karena sakit dan izin karena urusan keluarga.
”Rencananya sore ini dua anak akan diantar orang tuanya,” ujar Linda.
Pihak Sekolah Rakyat masih memberikan kelonggaran kepada orang tua untuk bisa menjenguk anaknya sepekan sekali selama MPLS ini. Namun kedepannya, jadwal besuk hanya diperbolehkan dua pekan sekali.
Editor: Zulkifli Fahmi



