Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menilai bahwa ketiga program ini bukan sekadar bantuan, melainkan langkah nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat.
”Dengan tiga program ini, Baznas tidak hanya memberi ruang tapi juga kail bagi masyarakat untuk mandiri. Ini trobosan yang bisa berlangsung lama dan mengentaskan kemiskinan di Jepara,” kata Wiwit.
”Semoga keempat program ini membawa kegembiraan dan keberkahan bagi masyarakat Jepara,” pungkasnya.
Murianews, Jepara – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia mengguyur bantuan hampir Rp 1 miliar kepada para pengusaha kecil di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng).
Penyaluran bantuan itu merupakan upaya membangkitkan ekonomi di kalangan masyarakat bawah. Bantuan itu diberikan kepada pengusaha yang diberi label atau kategori Zmart, ZChicken, dan ZAuto.
Wakil Ketua Baznas RI Saidah Sakwan merinci, bantuan diberikan untuk Zmart kepada 50 penerima manfaat masing-masing Rp 7 juta tersebar di 9 kecamatan.
Kemudian, Zchiken 35 penerima masing-masing Rp 9,5 juta di 6 kecamatan, dan ZAuto ada 2 penerima di Kecamatan Jepara dan Pakis Aji, masing-masing dapat Rp 20 juta.
”Total ada 87 penerima manfaat (pengusaha kecil) yang mendapatkan bantuan ini. Total bantuannya sebesar Rp 827.500.000,” sebut Saidah saat meluncurkan program itu di Pendapa RA Kartini Jepara, Rabu (8/10/2025).
Selain menerima guyuran bantuan berupa modal usaha, lanjut Saidah, mereka juga mendapatkan pendampingan intens dari pendamping.
Pendampingan berupa pelatihan soft skill dan hard skill bagi penerima manfaat. Mustahik ZChicken misalnya, langsung mendapatkan pelatihan pengelolaan usaha yang diikuti dengan pendampingan intensif agar bisnis mereka berkelanjutan.
Dia mengatakan, program ini merupakan bentuk nyata komitmen Baznas dalam mengentaskan kemiskinan dan mendorong ekonomi mustahik melalui kewirausahaan.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat...
”Kami berharap Pemerintah Kabupaten Jepara dapat memberikan dukungan kepada para mustahik. Baik melalui pelatihan usaha lanjutan maupun pemesanan nasi box dari mitra ZChicken,” tambah Saidah.
Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menilai bahwa ketiga program ini bukan sekadar bantuan, melainkan langkah nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat.
”Dengan tiga program ini, Baznas tidak hanya memberi ruang tapi juga kail bagi masyarakat untuk mandiri. Ini trobosan yang bisa berlangsung lama dan mengentaskan kemiskinan di Jepara,” kata Wiwit.
Wiwit juga mengungkapkan bahwa akan ada satu program tambahan, yaitu ZCoffee, yang rencananya akan diluncurkan di Unisnu Jepara.
”Semoga keempat program ini membawa kegembiraan dan keberkahan bagi masyarakat Jepara,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus
