Sholih mengatakan, penyaluran itu bekerja sama dengan berbagai pihak. Selain dengan pemerintah desa, juga dengan LAZISNU, LAZISMU serta Dewan Masjid untuk menyasar merbot masjid. Penyalurannya sesuai dengan potensi dan kebutuhan dari masing-masing mustahik.
”Ada yang minta hewan ternak, mesin jahit, alat catering hingga berupa modal usaha,” sebut Sholih.
Sebelum penghargaan ini, pada akhir Agustus 2025 lalu, Bupati Jepara Witiarso Utomo juga mendapatkan Baznas Award dari Baznas RI untuk kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmennya dalam menggerakkan zakat di Kabupaten Jepara.
Murianews, Jepara – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara menerima penghargaan dari Baznas Provinsi Jawa Tengah. Baznas Jepara dinilai produktif terbaik dalam menyalurkan kepada mustahik.
Penghargaan ini serahkan langsung Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji pada Ketua BAZNAS Kabupaten Jepara Sholih saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Jawa Tengah di Griya Persada Convention Hall, Semarang, Minggu (19/10/2025).
Ketua Baznas Jepara, Sholih bersyukur atas penghargaan yang diberikan ini. Dengan diraihnya penghargaan ini dia berharap dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah untuk kepentingan umat.
”Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Sholih, Kamis (23/10/2025).
Sholih memaparkan, penyaluran zakat produktif yang dilakukan Baznas Jepara melalui program Jepara Makmur telah konsisten sejak 2021 lalu. Setiap tahunnya, lebih dari 1000 mustahik menjadi sasaran program ini.
”Tahun 2024 lalu zakat produktif yang kami salurkan melalui Jepara Makmur sebanyak 1707 mustahik. Sedangkan tahun ini sudah membantu sekitar 1255 orang mustahik,” jelas Sholih.
Gandeng sejumlah pihak..
Sholih mengatakan, penyaluran itu bekerja sama dengan berbagai pihak. Selain dengan pemerintah desa, juga dengan LAZISNU, LAZISMU serta Dewan Masjid untuk menyasar merbot masjid. Penyalurannya sesuai dengan potensi dan kebutuhan dari masing-masing mustahik.
”Ada yang minta hewan ternak, mesin jahit, alat catering hingga berupa modal usaha,” sebut Sholih.
Sebelum penghargaan ini, pada akhir Agustus 2025 lalu, Bupati Jepara Witiarso Utomo juga mendapatkan Baznas Award dari Baznas RI untuk kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmennya dalam menggerakkan zakat di Kabupaten Jepara.
Editor: Zulkifli Fahmi
