Ditambahkanya, proses pengalihfungsian pendapa kabupaten menjadi museum akan dibantu oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Pemkab Jepara berharap rencana ini bisa selesai di laksanakan dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Dari ibu Rerie (Lestari) akan membantu persiapan, karena pertengahan bulan ini ada menteri kebudayan ke sini, maka Ibu Rerie akan membantu dari aspirasinya untuk mempersiapkan pra pembangunan (revitalisasi) lebih lanjut,” ujar Wiwit.
Diketahui, wacana pengalihfungsian pendapa kabupaten Jepara menjadi museum Kartini ini sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Namun selalu gagal tanpa tindak lanjut, dan baru di era Bupati Witiarso Utomo, ada langkah kongkrit yang dilakukan.
Kini tampaknya wacana itu akan digarap serius. Bupati bahkan sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Jepara yang ditandatangani Witiarso Utomo pada 18 Oktober 2025 lalu, tentang pengalihan Pendapa Kabupaten Jepara menjadi Museum.
Dalam SK Bupati Jepara Nomor 4321.1/3268 tentang Penetapan Museum RA Kartini Jepara diputuskan, Museum RA Kartini yang berkedudukan di Jalan Alun-Alun Nomor 1, Kelurahan Panggang, Kecamatan Jepara menjadi berkedudukan di Pendapa Kabupaten Jepara di Jalan Kartini Nomor 1, Kelurahan Panggang.
Murianews, Jepara – Pendapa RA Kartini atau Pendapa Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) mulai direvitalisasi. Rencananya, pendapa itu akan diubah menjadi Museum Kartini.
Pantauan Murianews.com, Senin (3/11/2025), walpaper yang menempel di dinding ruang dalam pendapa kabupaten Jepara mulai dicopot. Penyopotan itu dimulai sejak tiga hari lalu, menandai dimulainya revitalisasi Pendapa Kabupaten Jepara.
Tak hanya wallpaper, nanti seluruh benda-benda yang menempel pada bangunan, yang bukan bagian dari cagar budaya akan dicopot. Pasalnya, pemasangan benda-benda pada cagar budaya tidak diperbolehkan.
Penyopotan-penyopotan itu juga dimaksudkan untuk menyambut Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon yang direncanakan akan datang ke pendapa pada 15 November 2025 mendatang. Proses revitalisasi Pendapa Kabupaten Jepara itu tentu jelas akan mempengaruhi aktivitas di dalamnya.
Bupati Jepara Witiarso Utomo, yang sudah tinggal di rumah dinas Pendapa Kabupaten Jepara, kemungkinan akan pindah rumah. Namun sejauh ini, meski proses revitalisasi sudah berlangsung, Bupati Jepara belum pindah.
“Sementara ini saya masih di pendapa kabupaten. Sambil menunggu masukan dari konsultan museum. Kalau disarankan untuk cabut (pergi) dari situ ya, saya akan cari tempat lain,” kata Bupati Jepara, Witiarso Utomo saat ditemui di Kompleks Kantor Bupati Jepara, Senin (3/11/2025).
Witiarso Utomo menyebut, sebenarnya rencana pengalihfungsian pendapa kabupaten menjadi museum itu baru akan dilaksanakan tahun depan. Namun karena akan ada menteri yang datang, persiapannya dimulai saat ini.
Alihfungsi...
Ditambahkanya, proses pengalihfungsian pendapa kabupaten menjadi museum akan dibantu oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Pemkab Jepara berharap rencana ini bisa selesai di laksanakan dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Dari ibu Rerie (Lestari) akan membantu persiapan, karena pertengahan bulan ini ada menteri kebudayan ke sini, maka Ibu Rerie akan membantu dari aspirasinya untuk mempersiapkan pra pembangunan (revitalisasi) lebih lanjut,” ujar Wiwit.
Diketahui, wacana pengalihfungsian pendapa kabupaten Jepara menjadi museum Kartini ini sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Namun selalu gagal tanpa tindak lanjut, dan baru di era Bupati Witiarso Utomo, ada langkah kongkrit yang dilakukan.
Kini tampaknya wacana itu akan digarap serius. Bupati bahkan sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Jepara yang ditandatangani Witiarso Utomo pada 18 Oktober 2025 lalu, tentang pengalihan Pendapa Kabupaten Jepara menjadi Museum.
Dalam SK Bupati Jepara Nomor 4321.1/3268 tentang Penetapan Museum RA Kartini Jepara diputuskan, Museum RA Kartini yang berkedudukan di Jalan Alun-Alun Nomor 1, Kelurahan Panggang, Kecamatan Jepara menjadi berkedudukan di Pendapa Kabupaten Jepara di Jalan Kartini Nomor 1, Kelurahan Panggang.
Editor: Budi Santoso
