Rabu, 19 November 2025

3. Keluarga minta polisi melakukan autopsi

Meskipun sudah berumur 10 bulan, pihak keluarga tetap meminta pihak kepolisian untuk melakukan ekshumasi dan autopsi. Pihak keluarga ingin mengetahui fakta sebenarnya apa penyebab kematian almarhum. Apakah murni kecelakaan atau ada sebab lain.

”Karena ada luka dari pipi menuju ke leher sepanjang 15 sentimeter. Sehingga kita lakukan autopsi,” jelas Ipda Riyanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jepara.

4. Mayat tinggal tengkorak

Karena sudah 10 bulan dimakamkan, bentuk tubuh almarhum sudah tinggal tulang belulang, tengkorak dan rambut yang masih menempel di kepala. Selama dua jam lebih ekshumasi dan autopsi, tak ada bau anyir atau apapun.

5. Ada bekas luka retak di kepala

Berdasarkan autopsi itu, hasil sementara yang bisa disampaikan dokter adalah terdapat luka retak dan pecah pada dahi sebelah kanan. Itulah yang menyebabkan pendarahan pada otak.

”Dimungkinkan hal (luka) tersebut diakibatkan terbentur dengan benda tumpul,” ungkap Ipda Riyanto.

6. Menunggu uji laboratorium forensik

Untuk memastikan penyebab luka tersebut, pihak Kepolisian masih harus melakukan visum dan uji laboratorium forensik oleh Bid Dokkes Polda Jateng.

”Kalau memang ini mengarahnya ke kecelakaan, maka akan kami sampaikan. Kalau mungkin nanti ada muncul bukti baru, nanti akan kami sampaikan kembali,” kata Ipda Riyanto.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler