Setelah matahari terbenam di Arafah, yakni malam 10 Zulhijah setelah Magrib jemaah haji akan bergerak menuju Muzdalifah. Perjalanan ini seringkali sangat padat.
Mereka akan bermalam sejenak atau mabit di Muzdalifah dan mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk melempar jamrah.
Setelah Subuh 10 Zulhijah, dari Muzdalifah, jemaah haji bergerak menuju Jamarat di Mina. Jemaah haji akan melempar tujuh butir kerikil ke tiang Jamrah Aqabah. Ini adalah bagian dari wajib haji.
Murianews, Makkah – Pergerakan jemaah haji Kudus menuju Padang Arafah telah dimulai, Rabu (4/6/2025). Kloter 50 menjadi yang pertama dan akan disusul kloter lainnya.
Pantauan Murianews.com, pergerakan dimulai pukul 09.30 WIB waktu Arab Saudi. Jemaah haji Kudus sudah dikumpulkan di lobi hotel untuk dicek nusuknya. Nusuk merupakan kartu merupakan kartu akses untuk memasuki Arafah.
Begitu jemaah haji memasuki bus, satu per satu dari mereka kembali diperiksa kelengkapan kartu Nusuknya. Pengecekan Nusuk memang dilakukan berkali-kali.
Ini dilakukan agar tidak ada jemaah haji ilegal yang ikut dalam rombongan. Apabila ditemukan, maka unsur-unsur terkait akan ikut dihukum.
Dimulainya pergerakan jemaah haji dari hotel menuju Arafah ini menandakan dimulainya puncak ibadah haji Armuzna.
Seluruh jemaah haji akan tiba sebelum waktu 9 Zulhijah. Kegiatan pertama yang dilakukan di di sana adalah beristirahat di tenda, zikir dan berdoa sembari menunggu waktu wukuf di Arafah.
Saat waktu tersebut, jemaah haji akan melaksanakan wukuf, yaitu berdiam diri di Padang Arafah. Ini adalah rukun haji yang paling penting. Jemaah memperbanyak doa, zikir, istighfar, dan membaca Alquran.
Mabit di Muzdalifah...
Setelah matahari terbenam di Arafah, yakni malam 10 Zulhijah setelah Magrib jemaah haji akan bergerak menuju Muzdalifah. Perjalanan ini seringkali sangat padat.
Mereka akan bermalam sejenak atau mabit di Muzdalifah dan mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk melempar jamrah.
Setelah Subuh 10 Zulhijah, dari Muzdalifah, jemaah haji bergerak menuju Jamarat di Mina. Jemaah haji akan melempar tujuh butir kerikil ke tiang Jamrah Aqabah. Ini adalah bagian dari wajib haji.
Editor: Anggara Jiwandhana
