Rabu, 19 November 2025

Murianews, Makkah – Pagi hari di Makkah, setelah menunaikan salat subuh, sebuah rutinitas menarik mulai berulang usai puncak Armuzna dilewati seluruh jemaah haji, khususnya jemaah haji Kudus.

Terlihat di depan hotel-hotel tempat menginap jemaah haji, berdiri pasar dadakan yang menjadi magnet tersendiri bagi pemburu oleh-oleh dan kuliner.

Pantauan Murianews.com, pasar dadakan ini biasanya mulai ramai sesaat setelah salat subuh, atau sekitar pukul 04.00 hingga 06.00 waktu setempat.

Hanya dua jam saja, setelahnya mereka mengemasi barang-barang yang dijajakannya. Uniknya, para penjual di sini tidak berasal dari Arab Saudi. Melainkan dari negara lain, bahkan ada yang dari Indonesia!

Harga yang miring dan bisa ditawar jadi keunggulan pasar dadakan. Maka tak heran banyak jemaah haji Indonesia khususnya jemaah haji Kudus yang mampir dan membeli.

Atau setidaknya sekedar melihat menawar, membandingkan harga dan tidak jadi beli.

Ada beberapa barang yang laris manis biasanya. Seperti peci yang dihargai sekitar 2 sampai 3 SAR atau setara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribuan.

Abaya super murah... 

  • 1
  • 2

Komentar