TMMD Sengkuyung III akan Bangun Jalan 230 M di Kaliwungu Kudus

Murianews, Kudus – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2024 mulai dibuka Rabu (24/7/2024). Permulaan program ini ditandai dengan apel bersama di Lapangan Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Dalam program ini, prajurit TNI akan membantu kegiatan fisik dan non-fisik. Salah satunya yakni betonisasi di jalan Desa Kaliwungu sepanjang 230 meter.

Selain itu, TMMD Sengkuyung juga bakal memperbaiki jembatan sepanjang 12 meter di desa tersebut. Jembatan dibangun dengan lebar tiga meter.

’’Pembongkaran jembatan kami lakukan lebih awal agar tidak memakan waktu yang lama,’’ kata Dandim 0722 Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo kepada Murianews.com, Rabu (24/7/2024).

Adapun kegiatan nonfisiknya, di antaranya, sosialisasi antiradikalisme dan antiterorisme, bela negara, narkoba, kesehatan, stunting, kambitbmas. Kemudian ada pertanian, pengembangan masyarakat, desa tangguh bencana, dan pengembangan UMKM.

’’Kami lebih pada me-review atau mengingatkan masyarakat kembali. Hal ini sudah rutin kami sampaikan jadi tinggal mengulas ulang,’’ jelasnya.

TMMD Sengkuyung tahap III ini ditargetkan selesai 22 Agustus 2024. Anggaran yang disiapkan yakni Rp 671 juta yang beradal dari APBD Pemprov Rp 217 juta dan APBD Kabupaten Rp 473 juta.

Andreas berharap pembagunan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Memperlancar lalu lintas sehingga waktu panen bisa mudah membawa hasilnya.

’’Semoga agenda ini bisa turut mempercepat pembangunan wilayah. Sasaran ini saran dari masyarkaat dan kami mengusulkan ke pemerintah,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus Mohammad Fitriyanto berharap TNI turut melibatkan peran serta dari masyarakat dalam menjalankan program itu.

Lewat kolaborasi untuk kegiatan positif itu, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pembangunan di wilayah.

’’Semoga TNI bisa memberikan kontribusi lebih dalam berbagai bidang. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih berdaya sehingga bisa bersama-sama menciptakan ketertiban dan keamanan di daerahnya masing-masing,’’ terangnya.

Editor: Zulkifli Fahmi