Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusTawuran antargeng terjadi di Jalan Lingkar Kudus, Desa Gulang, Kecamatan Mejobo pada Sabtu (17/8/2024) pukul 01.00 WIB. Aksi tawuran dipicu oleh provokasi di sosial media Instagram.

Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic menyatakan, tawuran terjadi antara Geng Gaza dengan Geng Tong. Penyebabnya adalah MS, admin instagram Geng Gaza mengunggah sebuah story bernada provokatif.

”Mengunggah sebuah foto stiker yang bertuliskan Geng Tong dicoret pada tanggal 15 Agustus 2024 lalu,” katanya kepada Murianews.com, Selasa (27/8/2024).

Ia menyebut, unggahan tersebut kemudian direspon oleh admin Instagram Geng Tong. Admin Geng Tong menyatakan bahwa Geng Gaza hanya bermental sosmed.

Bermula dari situ, keduanya kemudian bersepakat untuk tawuran. Lalu dibuatlah janji pada 17 Agustus 2024 untuk melakukan tawuran pada pukul 01.00 WIB.

”Bertemulah kedua geng tersebut di Jalan Lingkar Kudus di Desa Gulang untuk tawuran. Masing-masing geng sudah bersiap dengan anggotanya,” ujarnya.

AKBP Ronni Bonic mengatakan, terdapat satu korban akibat tawuran tersebut. Korbannya adalah SAH dari Geng Tong yang sebenarnya berniat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

SAH diajak F untuk menyelesaikan masalah tapi setiba di lokasi malah dihadapkan tawuran. SAH diserang oleh Geng Gaza yang dibantu oleh Geng Redusa, lalu ia melarikan diri.

”Korban lari tapi terjatuh sehingga tertangkap oleh Geng Gaza. Kemudian korban diseret lalu dipukul, dibacok, dianiaya oleh Geng Gaza,” terangnya.

Ia mengungkapkan, setelah terjadi kejadian tersebut, kepolisian segera membentuk tim untuk penyidikan. Polisi mendatangi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mendapat keterangan lebih lanjut.

Setelah itu, polisi berhasil mengamankan delapan orang pelaku. Dua pelaku di antaranya masih di bawah umur.

”Korban juga merupakan anak di bawah umur,” terangnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler