Dispertan Kudus Sediakan 80 Dosis Vaksin Rabies Gratis
Muhamad Fatkhul Huda
Jumat, 20 September 2024 19:13:00
Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus (Dispertan Kudus) melalui bidang peternakan akan menggelar vaksinasi rabies secara gratis. Vaksin yang disediakan sebanyak 80 dosis untuk hewan kucing, anjing dan hewan penular rabies lainnya.
Kepala Bidang Peternakan, Dispertan Kudus, Arin Nikmah mengatakan, kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati hari rabies internasional itu rencananya digelar selama tiga hari. Dimulai dari 25 hingga 27 September 2024.
”Pelaksanaan dilakukan selama tiga hari, kuotanya terbatas. Setiap harinya hanya tersedia maksimal sebanyak 30 hewan yang akan divaksinasi,” jelasnya kepada Murianews.com, Kamis (19/9/2024).
Bagi masyarakat yang memiliki hewan kucing maupun anjing dan hewan penular rabies bisa ikut agenda ini. Pendaftarannya dilakukan melalui online dengan mengisi form.
Maksimal pendaftaran dimungkinkan pada Senin (23/9/2024) nanti. Pada hari Selasa (24/9/2024) digunakan untuk persiapan pelaksanaan vaksinasi rabies.
”Ini tersedia bagi masyarakat dengan KTP Kudus, maksimal setiap KTPM hanya boleh menerima vaksin untuk dua ekor hewan. Usia dari hewan yang akan divaksin minimal empat bulan,” jelasnya.
Ia mengutarakan, hewan yang divaksin rabies tidak boleh sedang dalam keadaan bunting. Serta tidak sedang menyusui.
Selain itu, kondisi hewan saat melakukan vaksin haruslah sehat. Sebelum vaksin akan ada pengecekan kesehatan oleh dokter hewan yang bertugas.
”Diutamakan hewan itu sudah pernah diberikan obat tetes kutu dan obat cacing,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, agenda itu dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Lokasi vaksinasi rabies berada di Puskeswan Besito, Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Arin berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa mengantisipasi penularan rabies di Kabupaten Kudus. Tidak hanya itu, vaksinansi diberikan untuk melindungi populasi hewan itu.
”Tentu untuk mencegah rabies dan membuat Kabupaten Kudus bebas penyakit rabies yang bisa ditularkan melalui hewan,” pungkasnya.
Editor: Budi Santoso
