
Murianews, Kudus – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lingkar Timur Kudus, tepatnya di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Kamis (26/9/2024) pagi. Kecelakaan ini melibatkan sebuah bus yang menghantam truk bermuatan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kudus, Ipda Wahyu Agung menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kedua kendaraan, baik bus maupun truk, melaju dari arah yang sama, yakni dari Jati menuju Ngembal, namun berada di lajur yang berbeda.
”Kecelakaan ini melibatkan Bus Hino dan Truk Mitsubishi. Keduanya sama-sama melaju dari arah barat, namun berada di lajur yang berbeda,” ungkap Ipda Wahyu kepada Murianews.com, Kamis (26/9/2024).
Diketahui, bus yang dikemudikan oleh SP (40), warga Desa Kedalingan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, bergerak dengan kecepatan sedang di lajur kiri. Sementara itu, truk yang dikendarai oleh S (44), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, berada di lajur kanan, lebih depan dari bus.
Saat memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP), truk tersebut tiba-tiba berbelok ke kiri dari lajur kanan tanpa memperhatikan situasi sekitarnya. Akibatnya, bus yang berada di lajur kiri tidak dapat menghindari truk tersebut dan tabrakan pun tak terelakkan.
”Truk yang awalnya berada di lajur kanan berbelok ke kiri tanpa melihat keadaan di sekitarnya. Bus yang berada di lajur kiri tidak bisa menghindari dan akhirnya terjadi benturan,” jelasnya.
Meski kecelakaan ini terbilang cukup keras, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, bagian depan bus mengalami kerusakan cukup parah, dengan kaca yang pecah dan bodi depan yang ringsek. Sementara itu, truk hanya mengalami goresan di bagian bak samping kiri.
”Penumpang bus aman dan selamat. Mereka sudah dipindahkan ke bus lain. Begitu juga dengan penumpang truk, semuanya selamat, dan muatan truk sudah dipindahkan ke tempat tujuan,” tambahnya.
Salah satu penumpang truk, Kapit, menjelaskan bahwa ia tidak mengalami luka apa pun dalam insiden tersebut. Truk yang ia tumpangi membawa sekam dari Karanganyar, Kabupaten Demak, yang akan digunakan untuk membakar batu bata di dekat lokasi kejadian.
”Kami membawa sekam dari Karanganyar untuk membakar batu-bata di sekitar sini,” ujar Kapit.
Editor: Cholis Anwar