Kegiatan yang digelar Saka Tarunabumi Kwartir Cabang Kudus bertujuan untuk menyiapkan generasi milenial menjadi petani muda.
Pembina Saka Tarunabumi Kwarcab Kudus, Haryati Wijaya mengatakan acara itu dilakukan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan inovasi peserta.
Selain itu, ini juga menjadi momentum menanamkan kegemaran peserta mempelajari ilmu pertanian.
’’Kita negara agraris, kepada siapa lagi kelanjutan label itu bisa dipertahankan kalau bukan kepada anak muda,’’ terangnya kepada Murianews.com, Senin (14/10/2024).
Sementara itu, ketua panitia acara, Zoya menegaskan, Saka Tarunabumi memiliki peran strategis dalam membantu bidang pertanian. Ia menyatakan, kegaiatan ini merupakan upaya meningkatkan semangat anak muda pada bidang pertanian.
Ia menyatakan, tema yang diusung pada acara itu yakni Menumbuhkan Minat Tarunabumi pada Jiwa Muda untuk Berjalannya Pangan Dunia. Kegiatan itu diselenggarakan pada 11 hingga 13 Oktober 2024.
’’Digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gebog dengan berbagai rangkaian acara,’’ ujarnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 140 peserta dari 14 ambalan di Kabupaten Kudus memeriahkan perlombaan Saka Tarunabumi atau Perstabiku 2024.
Kegiatan yang digelar Saka Tarunabumi Kwartir Cabang Kudus bertujuan untuk menyiapkan generasi milenial menjadi petani muda.
Pembina Saka Tarunabumi Kwarcab Kudus, Haryati Wijaya mengatakan acara itu dilakukan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan inovasi peserta.
Selain itu, ini juga menjadi momentum menanamkan kegemaran peserta mempelajari ilmu pertanian.
’’Kita negara agraris, kepada siapa lagi kelanjutan label itu bisa dipertahankan kalau bukan kepada anak muda,’’ terangnya kepada Murianews.com, Senin (14/10/2024).
Sementara itu, ketua panitia acara, Zoya menegaskan, Saka Tarunabumi memiliki peran strategis dalam membantu bidang pertanian. Ia menyatakan, kegaiatan ini merupakan upaya meningkatkan semangat anak muda pada bidang pertanian.
Ia menyatakan, tema yang diusung pada acara itu yakni Menumbuhkan Minat Tarunabumi pada Jiwa Muda untuk Berjalannya Pangan Dunia. Kegiatan itu diselenggarakan pada 11 hingga 13 Oktober 2024.
’’Digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gebog dengan berbagai rangkaian acara,’’ ujarnya.
Ia menjelaskan, ada empat jenis kegiatan yang dilaksanakan saat itu. Keempatnya yakni giat umum, giat prestasi, giat wawasan dan giat bakti.
Pada penuturannya, giat wawasan berisi tentang pentingnya pupuk bagi pertanian. Giat bakti meliputi proses penanaman pohon dan bersih-bersih lingkungan.
’’Ada lomba juga seperti, lomba teknologi tepat guna, lomba cerdas tangkas pramuka, lomba memasak, safari krida, pentas seni, dan vlog,’’ sebutnya.
Pada kesempatan kali ini, juara umum lomba adalah ambalan dari SMAN 2 Kudus. SMAN 2 menjadi juara umum setelah berhasil menang dalam tiga perlombaan yang digelar.
Zoya menyampaikan, sebagai panitia ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya kegiatan ini tidak menarik dan meriah tanpa partisipasi dan antusias peserta.
Editor: Zulkifli Fahmi
