Kamis, 20 November 2025

Titik api diketahui berasal dari kamar santri kelas VII SMP IT Al Islam Kudus. Saat kejadian, kondisi ruangan kosong karena para santri sedang di Masjid bersiap untuk salat Magrib.

Diduga, percikan api yang diduga dari konsleting listrik kipas angin itu langsung membesar. Ia dan beberapa orang lain berusaha memadamkan tapi terhambat pekatnya asap.

’’Santri-santri sudah di bawah saat kejadian. Jadi mereka tidak dievakuasi karena tidak ada yang didalam ruangan,’’ ujarnya.

Pantauan Murianews.com, di sekitar lokasi kejadian banyak santri yang berkerumun melihat proses pemadaman. Di area bawah ruangan berserakan baju-baju yang kemungkinan milik para santri.

Terdapat dua ruangan yang habis dimakan api. Di dalam ruangan terlihat sisa tempat tidur yang sudah hangus dimakan api.

Setelah selesai proses pendinginan petugas damkar membereskan alatnya. Tim kepolisian termasuk inafis datang untuk memeriksa lokasi kejadian.

Sementara itu para santri dikumpulkan oleh pengasuh dan guru-guru di ruangan yang aman. Di luar sekolah masyarakat yang awalnya berkerumun dibubarkan oleh polisi agar tidak mengganggu jalan.

Wali murid berdatangan untuk melihat kondisi anaknya. Namun, untuk sementara mereka hanya bisa menunggu diluar demi keamanan.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler