Imam mengungkapkan, kejadian itu murni kecelakaan kerja yang menimpa korban. Berdasarkan keterangan dokter Puskesmas Bae, Kudus, keduanya meninggal di lokasi kejadian.
Keduanya meninggal karena luka bakar yang alami korban di sekujur tubuhnya.
Saat ini kedua korban sudah di evakuasi oleh tim medis. Adapun barang bukti yang diamankan adalah sebuah truk crane dan empat biji U ditch yang sudah dipindahkan.
’’Kami tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali,’’ pungkasnya.
Murianews, Kudus – Dua pekerja di Kudus, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal saat bekerja, Minggu (3/11/2024). Keduanya diduga meninggal karena tersengat listrik.
Kapolsek Bae, AKP Imam Soekirno mengatakan, kedua korban yakni S (50), warga Desa Wolo, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.
Satu laig, yakni DH (32), warga Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.
’’S merupakan buruh proyek, sementara DH sebagai operator crane,’’ jelasnya kepada Murianews.com, Minggu (3/11/2024).
Peristiwa itu terjadi saat keduanya bekerja di sebuah pabrik, di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Saat itu, mereka sedang melakukan pemindahan U ditch dari area luar pabrik menuju ke dalam menggunakan crane.
Saat memindahkan U ditch yang kelima, crane yang dioperasikan DH menyenggol kabel listrik. Kejadian itu kemudian memunculkan percikan listrik dan menyambar DH dan S.
’’Jadi itu langsung menyambar DH yang sedang mengoperasikan crane. Kemudian menyambar S yang berdiri di samping crane,’’ ujarnya.
Kecelakaan Kerja
Imam mengungkapkan, kejadian itu murni kecelakaan kerja yang menimpa korban. Berdasarkan keterangan dokter Puskesmas Bae, Kudus, keduanya meninggal di lokasi kejadian.
Keduanya meninggal karena luka bakar yang alami korban di sekujur tubuhnya.
Saat ini kedua korban sudah di evakuasi oleh tim medis. Adapun barang bukti yang diamankan adalah sebuah truk crane dan empat biji U ditch yang sudah dipindahkan.
’’Kami tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali,’’ pungkasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
