Karena itu, pasangan Harmonis berjanji akan memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan para pendidik ini, termasuk memberikan hibah untuk pembangunan Madin, TPQ, dan TK swasta.
Pasangan calon bupati ini juga berencana untuk menambah anggaran guna mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan di Rembang.
Murianews, Rembang – Debat publik Pilkada Rembang 2024 yang digelar di Hotel Pollos pada Selasa (12/11/2024), banyak mengupas tentang kesejahteraan guru honorer dan fasilitas pendidikan, baik formal mau pun nonformal.
Kedua pasangan valon, yakni Vivit Dinarini Atnasari-Zaimul Umam Nursalim (Vibit-Gus Umam) dan Harno-Hanies Cholil Barro (Harmonis), mempunyai pandangan yang hampir sama.
Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan profesi para guru honorer serta tenaga pendidik di Lembaga Pendidikan di Rembang, termasuk guru Madrasah Diniyah (Madin), dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ).
Paslon nomor urut 1, Vivit menegaskan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru Madin dan TPQ. Ia menyebutkan jika dalam program mereka, akan ada peningkatan insentif untuk para guru honorer, termasuk bagi guru Madin dan TPQ.
”Kami akan pastikan peningkatan insentif untuk guru TPQ, Madin, dan honorer,” ungkap Vivit sebagaimana dikutip dari tayangan Youtube KPU Rembang, Selasa (12/11/2024).
Selain itu, Vivit juga menambahkan jika pasangan ini berencana memberikan pendampingan kepada para guru untuk membantu meningkatkan pendapatan melalui pembentukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
”Kami juga akan mendampingi guru untuk membentuk UMKM sebagai tambahan penghasilan,” lanjutnya.
Sementara paslon nomor urut 2, Harno menyampaikan keprihatinannya terkait rendahnya upah yang diterima oleh para pendidik di Madin dan TPQ. Menurut Harno, beberapa guru mengeluhkan besarnya gaji yang hanya mencapai Rp 250 ribu per bulan.
”Banyak guru yang mengeluh, mereka bahkan ada yang belum menerima gaji selama 12 bulan,” kata Harno.
Karena itu, pasangan Harmonis berjanji akan memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan para pendidik ini, termasuk memberikan hibah untuk pembangunan Madin, TPQ, dan TK swasta.
Pasangan calon bupati ini juga berencana untuk menambah anggaran guna mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan di Rembang.
