Sebelumnya, diduga kericuhan disebabkan karena keduanya saling tersinggung oleh teriakan yang dilontarkan. Masing-masing pendukung awalnya berada di lokasi terpisah.
Akan tetapi, keduanya beramai ramai menuju ke depan pintu masuk gedung. Kedua kubu saling melempar sorakan dan saling mengeraskan suaranya.
Kemungkinan ada salah satu provokasi yang membuat lempar-lemparan botol terjadi. Kericuhan ini tidak mengganggu jalannya debat yang digelar Rabu (13/11/2024).
Murianews, Kudus – Kedua pendukung paslon Pilkada Kudus 2024 kembali ricuh. Mereka kembali terlibat saling lempar botol.
Kericuhan itu terjadi di depan gedung tempat Debat Terakhir Pilkada Kudus 2024 di Hotel Griptha Kudus, Jawa Tengah. Akibat kericuhan itu, sejumlah properti hotel di sekitar lokasi rusak, salah satunya keran air di depan gedung itu.
Aparat keamanan pun kembali mencoba meredakan kericuhan. Namun, kedua kubu makin memanas karena adanya provokasi.
Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic yang berada di lokasi pun turut turun tangan meredam konflik itu. Ia beserta petugas lainnya memaksa kedua kubu untuk tenang dan menjauh dari lokasi.
Para petugas bersusah payah meredam emosi dari kedua pihak. Aparat memperingati kepada pendukung agar tidak melakukan aksi kericuhan itu.
Akhirnya, kericuhan itu benar-benar bisa teredam. Kedua pendukung kembali kondusif dan mundur.
Saling Lempar Botol
Sebelumnya, diduga kericuhan disebabkan karena keduanya saling tersinggung oleh teriakan yang dilontarkan. Masing-masing pendukung awalnya berada di lokasi terpisah.
Akan tetapi, keduanya beramai ramai menuju ke depan pintu masuk gedung. Kedua kubu saling melempar sorakan dan saling mengeraskan suaranya.
Kemungkinan ada salah satu provokasi yang membuat lempar-lemparan botol terjadi. Kericuhan ini tidak mengganggu jalannya debat yang digelar Rabu (13/11/2024).
Editor: Zulkifli Fahmi
