Jangan Panik, Lakukan Ini saat Terjadi Hujan Disertai Angin

Murianews, Kudus – Beberapa hari belakangan ini, sering terjadi hujan disertai angin cukup kencang. Pada konsisi cuaca seperti ini, bahaya seperti pohon tumbang, banjir dan sebagainya bisa mengintai setiap waktu.

Guna memastikan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, perlu adanya antisipasi dan ketepatan langkah dalam menghadapinya. Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Ahmad Munaji, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menghadapi situasi itu.

”Misal ada hujan disertai angin saat kita berkendara maka hal yang perlu dilakukan adalah menepi ke bahu jalan yang aman. Jauhi pohon yang dimungkinkan bisa menimpa kita,” terangnya kepada Murianews.com, Senin (18/11/2024).

Ia menambahkan, sebaiknya tidak berkendara terlebih dahulu apabila kondisi tidak memungkinkan. Lebih baik tetap berhenti menunggu hujan mereda.

Ia menyatakan, jika hujan disertai petir maka masuk ke ruangan yang aman. Jangan berlindung di bawah pohon, tiang listrik, papan reklame, jembatan, dan jalan layang.

”Apabila terlihat petir akan menyambar maka segera menunduk, duduk, lutut ditekuk, dan peluk lutut ke dada,”ujarnya.

Selain itu, perlu adanya antisipasi sebelum fenomena hujan disertai angin melanda. Masyarakat diimbau agar memangkas pohon-pohon dan ranting yang ada disekitarnya.

Apabila sudah merasakan adanya tanda-tanda ini akan terjadi maka segera menutup pintu rumah dan jendela. Pindahkan barang berharga ke dalam rumah atau tempat yang kokoh.

”Jangan di taruh di tempat yang terbuka apalagi dekat pohon takutnya bisa tertimpa atau jatuh karena angin,” terangnya.

Hujan Angin... 

Munaji turut mengimbau, agar masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar setelah terjadi hujan dan angin. Terlebih membersihkan genangan-genangan air yang berasal dari air hujan.

Hal itu dilakukan untuk mencegah agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Pastikan sumber air bersih tidak tercemar untuk menghindari penyakit bawaan air.

”Tentu harus selalu siaga dan waspada. Kuncinya kita harus memahami bagaimana langkah yang bisa dilakukan agar tetap aman saat kejadian berlangsung,” pungkasnya.

Editor: Dani Agus