Sebanyak 390 personel Polres Kudus dan 200 anggota TNI Kodim 0722/Kudus diterjunkan langsung untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kudus, Jawa Tengah.
”Kami ingin pastikan seluruh personel melakukan tugasnya dengan baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ujarnya kepada saat memimpin apel, Senin (25/11/2024).
Ia berpesan, seluruh personel bertanggungjawab penuh atas tugas yang diamanahkan. Termasuk segera meninjau TPS tempat bertugas.
”Personel harus segera mendatangi masyarakat sekitar, tokoh-tokoh agama, perangkat desa, petugas PPS maupun KPPS. Ini sebagai bentuk memahami kondisi di TPS tempat berjaganya,” ungkapnya.
Para personel, lanjutnya, juga tidak diperkenankan meninggalkan TPS tanpa alasan pasti. Mereka harus tetap berada di lokasi untuk memastikan kondusifitas dan keamanannya.
Murianews, Kudus – Polres Kudus menggelar apel pergeseran pasukan menghadapi Pilkada Kudus 2024 yang digelar pada 27 November 2024.
Sebanyak 390 personel Polres Kudus dan 200 anggota TNI Kodim 0722/Kudus diterjunkan langsung untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kudus, Jawa Tengah.
AKBP Ronni Bonic mengatakan, apel pada Senin (25/11/2024) dilakukan untuk mematangkan koordinasi aparat pengamanan pada Pilkada 2024 di Kudus. Setiap dua personel akan mengamankan 6 TPS dibantu dengan linmas.
”Kami ingin pastikan seluruh personel melakukan tugasnya dengan baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ujarnya kepada saat memimpin apel, Senin (25/11/2024).
Ia berpesan, seluruh personel bertanggungjawab penuh atas tugas yang diamanahkan. Termasuk segera meninjau TPS tempat bertugas.
”Personel harus segera mendatangi masyarakat sekitar, tokoh-tokoh agama, perangkat desa, petugas PPS maupun KPPS. Ini sebagai bentuk memahami kondisi di TPS tempat berjaganya,” ungkapnya.
Para personel, lanjutnya, juga tidak diperkenankan meninggalkan TPS tanpa alasan pasti. Mereka harus tetap berada di lokasi untuk memastikan kondusifitas dan keamanannya.
Sikap ramah...
AKBP Ronni Bonic mengungkapkan, petugas pengamanan harus menunjukkan sikap yang ramah. Jangan sampai ada konflik yang melibatkan mereka saat bertugas.
”Ciptakan kondisi yang damai, hindari konflik dengan siapa saja,” ungkapnya.
Ia menambahkan, laporkan setiap ada tindakan yang memicu keributan. Terlebih lagi, jika personel mendapatkan ancaman-ancaman.
Lanjutnya, kesiapan fisik, mental, dan kedisiplinan yang tinggi dalam menjalankan tugas. Tak ketinggalan, ia menegaskan agar personel menjalankan tugas sesuai dengam aturan dan tetap menjaga netralitasnya.
”Jaga netralitas dan aturan yang berlaku. Jangan sampai ada kesalahan prosedur dalam mengamankan jalannya pilkada,” ujarnya.
Dalam penuturannya, apel ini diikuti oleh personel Polres Kudus, Kodim 0722/Kudus, Satpol PP, Satlinmas. Selain itu hadir pula Penjabat Bupati Kudus HM Hasan Chabibie.
Ia mengutarakan terima kasih kepada seluruh elemen keamanan yang terlibat. Sebab harus ada sinergitas dalam menjalankan tugas ini.
Editor: Supriyadi