Setelah rombongan dari Polres Kudus meninggalkan lokasi, korban langsung diantar ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.
Korban mengungkapkan, ia tidak menyadari kejadian yang menimpanya.
”Saat itu saya baru pulang dari rumah teman. Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba tidak sadar, tahu-tahu sudah berada di rumah sakit,” ujarnya.
Diketahui, korban saat itu berboncengan dengan seorang teman. Namun, temannya berhasil melarikan diri dari kejaran para oknum suporter.
”Kami akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan memastikan pelaku penganiayaan mendapatkan hukuman yang setimpal,” tegasnya.
Murianews, Kudus – Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic menjenguk korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum suporter sepak bola di Jalan Lingkar Timur Kudus, tepatnya di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Korban, berinisial I (23), mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Saat ini, korban telah sadar dan berada di rumahnya.
”Tadi kami sudah menjenguk korban. Alhamdulillah, kondisinya sudah sadar. Jadi, informasi yang menyebutkan korban kritis atau meninggal dunia tidak benar,” ujar AKBP Ronni Bonic kepada Murianews.com, Senin (2/12/2024).
Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kini, ia sudah kembali ke rumah.
Namun, Kapolres Kudus menyarankan agar korban kembali menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan kondisinya secara menyeluruh.
”Kami akan membawa korban ke rumah sakit lagi untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk melakukan rontgen, guna memastikan tidak ada luka serius yang luput dari perhatian,” tambahnya.
Dalam kunjungannya, Kapolres juga memberikan bantuan kepada korban untuk keperluan pengobatan.
Menurut pantauan Murianews.com, korban mengalami luka di bagian kepala, bibir, leher, dan dada. Saat dijenguk, korban hanya bisa terbaring di tempat tidur di kamarnya.
Di bawa ke Rumah Sakit...
Setelah rombongan dari Polres Kudus meninggalkan lokasi, korban langsung diantar ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.
Korban mengungkapkan, ia tidak menyadari kejadian yang menimpanya.
”Saat itu saya baru pulang dari rumah teman. Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba tidak sadar, tahu-tahu sudah berada di rumah sakit,” ujarnya.
Diketahui, korban saat itu berboncengan dengan seorang teman. Namun, temannya berhasil melarikan diri dari kejaran para oknum suporter.
Saat ini, Polres Kudus tengah mendalami kasus penganiayaan tersebut. Kapolres AKBP Ronni Bonic memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kejadian ini dan menangkap para pelaku.
”Kami akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan memastikan pelaku penganiayaan mendapatkan hukuman yang setimpal,” tegasnya.
Editor: Cholis Anwar
