Luapan air itu cukup deras hingga ke jalan dan pemukiman warga. Namun, debit luapan air itu tidak terlalu besar sehingga tidak berimbas fatal.
”Ada genangan di beberapa titik saat hujan tadi, akan tetapi hanya temporer,” terangnya kepada Murianews.com, Selasa (3/12/2024).
Murianews, Kudus – Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Selasa (3/12/2024) sore. Akbiatnya, beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Pantura Kudus-Pati, Desa Terban, Kecamatan Jekulo banjir.
Berdasarkan pantauan, terlihat air menggenang setinggi sekitar 20 cm. Hal itu menyebabkan arus lalu lintas sempat tersendat.
Kendaraan yang melintas harus berjalan pelan-pelan karena genangan air itu. Diduga air berasal dari gorong-gorong dan saluran air disekitar lokasi kejadian meluap karena curah hujan tinggi.
Tak lama selepas hujan mereda, genangan yang ada di jalan kembali surut. Kendaraan yang melintas bisa bergerak kembali meski harus dengan hati-hati.
Tidak hanya di ruas jalur Pantura Terban, beberapa titik di Kudus juga mengalami hal serupa. Seperti di daerah Jalan Kudus-Jepara, Desa Prambatan Lor yang juga tergenang air saat hujan mengguyur deras.
Selain itu, di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, genangan air juga meluap hingga ke jalan. Kejadian itu tepat berada di depan Pasar Kalirejo, Undaan.
Di tempat lain seperti di Desa Pladen, Kecamatan Jekulo juga mengalami kejadian demikian. Sungai penghubung Jawik Pladen dengan Desa Terban, Jekulo meluap.
Luapan air ke pemukiman…
Luapan air itu cukup deras hingga ke jalan dan pemukiman warga. Namun, debit luapan air itu tidak terlalu besar sehingga tidak berimbas fatal.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji mengkonfirmasi peristiwa itu terjadi di beberapa wilayah di Kudus. Namun, genangan itu tidak bertahan lama.
”Ada genangan di beberapa titik saat hujan tadi, akan tetapi hanya temporer,” terangnya kepada Murianews.com, Selasa (3/12/2024).
Editor: Supriyadi