Pada Kecamatan Bae, Paslon nomor urut satu masih unggul dengan catatan suara sah 26.657, sedangkan Hartopo-Mawahib hanya memperoleh 19.696 suara sah.
Sedangkan suara tidak sah sejumlah 1.285 dengan kehadiran masyarakat yakni 47.638 dari DPT 55.136 jiwa.
Jumlah suara tidak sah di Kecamatan Gebog yakni, 3.968. DPT Kecamatan Gebog yakni, 78.474 jiwa dengan partisipasi pemilih 67.041.
Keunggulan suara turut diraih paslon nomor urut satu di Kecamatan Dawe dengan jumlah suara 35.459. Kecamatan Dawe hanya mendulang suara untuk Hartopo-Mawahib sebanyak 33.310.
Adapun surat suara yang rusak sebanyak 1.933 suara. Kehadiran masyarakat Dawe di TPS mencapai angka 70.702 dari DPT 82.009.
Bergeser ke Kecamatan Kaliwungu, Samani-Bellinda unggul dengan perolehan suara 34.023. Sedangkan Hartopo-Mawahib hanya meraih 31.248 suara.
Suara tidak sah pada kecamatan itu tercatat sebanyak 1.749 suara. Antusias warga yang memilih sebesar 67.020 dari 77.294 DPT yang ditetapkan.
KPUMurianews, Kudus – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melangsungkan rapat pleno hasil penghitungan suara pilkada serentak 2024.
Hasilnya, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus, pasangan Samani-Bellida menang di delapan kecamatan dari sembilan kecamatan di Kudus.
Pasangan calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup) Samani-Bellinda unggul di Kecamatan Jati dengan suara 40.793, sedangkan paslon nomor urut dua hanya mendapatkan 28.985 suara.
Suara tidak sah di Kecamatan Jati sebanyak 3.964. Suara itu didapat dari daftar pemilih tetap (DPT) sejumlah 81.497 dengan jumlah kehadiran 71.538.
Kemudian, pada Kecamatan Kota, Samani-Bellinda masih unggul dengan 33.119 suara sah. Sementara Hartopo-Mawahib kalah karena hanya memperoleha 20.904 suara.
Surat suara yang rusak atau tidak sah sebesar 2.784. DPT Kecamatan Kota yakni 68.038 jiwa dengan partisipasi pemilih sebanyak 56.064.
Lanjut ke Kecamatan Undaan, Samani-Bellinda mendapatkan 24.374 lebih banyak dibandingkan Hartopo-Mawahib yang mendapat 24.221 suara sah. Suara tidak sah sebanyak 1.143, adapaun yang hadir di TPS sebanyak 49.711 dari DPT 58.972.
Unggul Suara...
Pada Kecamatan Bae, Paslon nomor urut satu masih unggul dengan catatan suara sah 26.657, sedangkan Hartopo-Mawahib hanya memperoleh 19.696 suara sah.
Sedangkan suara tidak sah sejumlah 1.285 dengan kehadiran masyarakat yakni 47.638 dari DPT 55.136 jiwa.
Paslon Samani-Bellinda juga unggul di Kecamatan Gebog dengan perolehan 33.592 suara sah. Sedangkan Hartopo-Mawahib hanya memperoleh 31.591 suara sah.
Jumlah suara tidak sah di Kecamatan Gebog yakni, 3.968. DPT Kecamatan Gebog yakni, 78.474 jiwa dengan partisipasi pemilih 67.041.
Keunggulan suara turut diraih paslon nomor urut satu di Kecamatan Dawe dengan jumlah suara 35.459. Kecamatan Dawe hanya mendulang suara untuk Hartopo-Mawahib sebanyak 33.310.
Adapun surat suara yang rusak sebanyak 1.933 suara. Kehadiran masyarakat Dawe di TPS mencapai angka 70.702 dari DPT 82.009.
Bergeser ke Kecamatan Kaliwungu, Samani-Bellinda unggul dengan perolehan suara 34.023. Sedangkan Hartopo-Mawahib hanya meraih 31.248 suara.
Suara tidak sah pada kecamatan itu tercatat sebanyak 1.749 suara. Antusias warga yang memilih sebesar 67.020 dari 77.294 DPT yang ditetapkan.
Unggul Suara...
Di Kecamatan Jekulo, Samani-Bellinda mendapatkan 36.460 suara sah, sementara Hartopo-Mawahib hanya mendapat 34.899 suara.
Tercatat, sebanyak 1.820 suara rusak atau tidak sah pada Kecamatan Jekulo. Partisipasi masyarakat dalam memilih terhitung sebesar 73.179 dari jumlah DPT 82.586.
Hartopo-Mawahib hanya mendapat keunggulan suara di Kecamatan Mejobo dengan perolehan 26.962 suara sah. Pada Kecamatan Mejobo Samani-Bellinda hanya memiliki 25.390 suara sah.
Pada Kecamatan Mejobo, suara tidak sah sejumlah 1.111. Kedatangan masyarakat untuk memilih sebesar 53.463 dari DPT 58.399.
Data ini nantinya akan dicermati, diperiksa, dan difinalisasi oleh KPU Kudus untuk ditetapkan hasil penghitungannya pada besok Rabu (3/12/2024).
Editor: Supriyadi
