Setelah Perbaikan Atap, Jalan Pasar Jember akan Diperhalus
Muhamad Fatkhul Huda
Senin, 9 Desember 2024 14:26:00
Murianews, Kudus – Pasar Jember di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah saat ini masih dalam tahap revitalisasi. Pekerjaan itu bertahap dari atap hingga menyasar pada jalan di sekeliling pasar.
Penjabat Bupati Kudus, HM Hasan Chabibe mengutarakan, perbaikan jalan itu akan dilakukan setelah semua pekerjaan atap dan talang benar-benar selesai. Diperkirakan perbaikan jalan dimulai pada pekan kedua bulan Desember 2024.
”Tahun ini sekalian kita perbaiki jalan di sekeliling pasar. Informasinya pekan depan akan dimulai,” terangnya kepada Murianews.com, Senin (9/12/2024).
Hasan menjelaskan perbaikan jalan di Pasar Jember akan dilakukan dengan cepat. Pengerjaan jalan yang meliputi pengaspalan dan perbaikan jalan berlubang itu diperkirakan dapat selesai dalam waktu satu minggu.
”Pekerjaan jalan ini akan selesai dengan cepat, semoga bisa selesai sesuai dengan rencana,” terangnya.
Untuk memperbaiki jalan yang berlubang, Pemkab Kudus mengalokasikan anggaran sebesar Rp 146 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk pengaspalan jalan di sekitar pasar guna mengatasi kerusakan jalan yang kerap mengganggu kenyamanan pengunjung.
”Anggarannya hanya Rp 146 juta, semoga bisa selesai tepat waktu,” tambahnya.
Total anggaran...
Perbaikan jalan tersebut merupakan bagian dari revitalisasi Pasar Jember yang total anggarannya hampir mencapai Rp 1 miliar. Sebelumnya, bagian atap pasar juga telah diperbaiki dengan anggaran sekitar Rp 800 juta.
”Jadi total untuk revitalisasi Pasar Jember tahun ini hampir Rp 1 miliar,” ungkap Hasan.
Selain Pasar Jember, Pemkab Kudus juga melakukan revitalisasi pada sejumlah pasar lain, seperti Pasar Mijen, Wates, Kliwon, Kalirejo, Bitingan, dan Ngembalrejo. Semua proyek revitalisasi ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024.
Menurut Hasan, perbaikan jalan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan baik bagi pengunjung maupun para pedagang.
Sebelumnya, beberapa pedagang sempat mengeluhkan jalan yang berlubang, yang bisa mengganggu aktivitas mereka.
”Orang datang ke sini kalau lihat jalan berlubang pasti risih. Jadi kami segera lakukan perbaikan,” jelasnya.
Editor: Cholis Anwar
