”Ke depannya, kami berharap ada kebijakan untuk menyelesaikan seluruh masalah di Pasar Jember,” tambahnya.
Murianews, Kudus – Revitalisasi Pasar Jember, Kudus, Jawa Tengah, masih menyisakan pekerjaan yang belum sepenuhnya selesai. Beberapa kios di pasar tersebut mengalami kebocoran yang mengganggu aktivitas pedagang, terutama saat hujan turun.
Salah satu pedagang, Firoh mengungkapkan, kiosnya sering kali kebocoran, terutama setelah hujan terakhir. Ia menjelaskan bahwa kebocoran tersebut disebabkan oleh talang yang rusak di atas kiosnya.
”Sudah hampir sebulan ini hujan terus, dan kios saya selalu kebocoran. Dulunya sampai banjir, tapi sekarang barang di atas yang basah karena talangnya rusak,” ujarnya kepada Murianews.com, Senin (9/12/2024).
Firoh mengaku telah beberapa kali iuran bersama pedagang lain untuk memperbaiki kerusakan, namun dana yang terkumpul tidak mencukupi untuk memperbaiki seluruh kerusakan.
”Hasil iuran kami hanya bisa digunakan untuk memperbaiki talang, sementara atap lainnya masih banyak yang rusak. Kami berharap ini segera diperbaiki, tidak hanya bagian depan yang diperbaiki,” harapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Penjabat Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie, yang tengah meninjau proyek revitalisasi Pasar Jember, menyatakan bahwa memang tidak seluruh kerusakan bisa diperbaiki tahun ini karena keterbatasan anggaran.
Namun, ia memastikan akan langsung menindaklanjuti perbaikan kios-kios yang masih bocor.
”Tadi ada permintaan dari pedagang yang kiosnya masih bocor. Kios itu belum termasuk dalam program recovery tahun ini, tetapi saya minta agar langsung diperbaiki,” ungkapnya.
Segera diperbaiki...
Hasan Chabibie berharap agar masalah yang ada di Pasar Jember dapat segera dituntaskan sehingga kenyamanan pedagang dan pembeli dapat terjamin.
”Ke depannya, kami berharap ada kebijakan untuk menyelesaikan seluruh masalah di Pasar Jember,” tambahnya.
Editor: Cholis Anwar
