Evakuasi dilakukan dengan cara memangkas dahan pohon tumbang. Kemudian menyingkirkannya ke pinggir jalan agar mobil bisa dipindahkan dan lalu lintas berjalan lancar.
Proses evakuasi itu dilakukan selama kurang lebih 30 menit mulai 19.50 hingga 20.20 WIB. Relawan yang terlibat dalam proses evakuasi itu meliputi BPBD Kudus, Destana Klumpit, dan warga sekitar.
”Untuk semua warga harus tetap siap siaga. Terlebih lagi saat sedang hujan lebat harus berhati-hati,” imbaunya.
Murianews, Kudus – Sebuah dahan pohon tumbang dan menimpa mobil di Perempatan Peganjaran Jalan Lingkar Utara Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Kejadian ini berlangsung Selasa (24/12/2024) malam.
Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji membenarkan kejadian ini. Penyebab dahan pohon tumbang dikarenakan hujan lebat disertai angin kencang.
”Kejadiannya itu sekira pukul 19.50 WIB menimpa sebuah mobil Kijang Super,” ujarnya kepada Murianews.com, Selasa (24/12/2024).
Mobil yang tertimpa pohon tumbang diketahui milik Masturi (55) warga Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Akibat kejadian ini mobil tersebut mengalami kerusakan. Kaca bagian depan pecah, sementara atap mobil ringsek.
Selain itu, kejadian ini menyebabkan tersendatnya akses lalu lintas di Jalan Lingkar Utara, Kudus. Sebab, dahan pohon tumbang melintang dan menutup ruas jalan.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka atas insiden ini. Namun akibat kejadian ini ada potensi kerugian yang ditaksir mencapai sekitar Rp 20 juta, akibat kerusakan mobil.
”Hanya mobil yang rusak, lalu kami melakukan evakuasi pohon dan mobil itu agar arus lalu lintas bisa berjalan normal lagi mengingat jalan itu merupakan jalan utama,” terangnya.
Evakuasi...
Evakuasi dilakukan dengan cara memangkas dahan pohon tumbang. Kemudian menyingkirkannya ke pinggir jalan agar mobil bisa dipindahkan dan lalu lintas berjalan lancar.
Proses evakuasi itu dilakukan selama kurang lebih 30 menit mulai 19.50 hingga 20.20 WIB. Relawan yang terlibat dalam proses evakuasi itu meliputi BPBD Kudus, Destana Klumpit, dan warga sekitar.
”Untuk semua warga harus tetap siap siaga. Terlebih lagi saat sedang hujan lebat harus berhati-hati,” imbaunya.
Editor: Budi Santoso
