Kamis, 20 November 2025

Wiji menyebut, kenaikan ini mulai terasa sejak dua-tiga hari yang lalu. Menurutnya, kenaikan ini membuat daya beli masyarakat menurun.

”Menurun dalam segi banyaknya barang yang dibeli. Biasanya cabai beli seperempat kilogram karena naik jadi hanya membeli satu ons,” terangnya.

Ia berharap, kenaikan harga bahan pokok ini tidak berlarut-larut. Sebab, hal itu sangat mempengaruhi daya beli masyarakat.

Ia memperkirakan, puncak kenaikan harga ini pada mendekati tahun baru atau setelahnya. Ia memprediksi komoditas akan melejit tinggi di dua hari selepas tahun baru.

”Kalau naik jangan mahal-mahal supaya tetap banyak yang membeli. Mungkin ini akan meninggi setelah tahun baru, setelah itu turun. Ini sudah menjadi rutinan saat akhir tahun,” terangnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler