Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Bitingan, Fajar Ika mengatakan, kenaikan harga komoditas bahan baku pangan di pasar sangat drastis.
Menurutnya, dalam hitungan tiga hari saja, kenaikan harga bahan pokok mencapai 100 persen.
’’Naiknya terlalu signifikan dan cepat, biasanya itu naik tapi sedikit-sedikit tidak langsung drastis,’’ ungkapnya kepada Murianews.com, Jumat (27/12/2024).
Ia mencontohkan pada harga cabai merah yang mulai naik sehari sebelum Natal 2024. Saat itu, kenaikan harga cabai merah mencapai Rp 10 ribu per kilogramnya.
Begitu pula cabai rawit yang juga naik sekitar Rp 10 ribu per kilogram setiap harinya. Hingga saat ini komoditas cabai jenis itu naik 100 persen.
’’Sayur-sayuran juga naik seratun persen, mulai terong, kacang panjang, dan sebagainya, kalau bawang masih agak lamban naiknya tidak terlalu drastis,’’ ungkapnya.
Murianews, Kudus – Harga bahan pokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami kenaikan yang signifikan saat libur Nataru. Bahkan, kenaikannya mencapai 100 persen.
Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Bitingan, Fajar Ika mengatakan, kenaikan harga komoditas bahan baku pangan di pasar sangat drastis.
Menurutnya, dalam hitungan tiga hari saja, kenaikan harga bahan pokok mencapai 100 persen.
’’Naiknya terlalu signifikan dan cepat, biasanya itu naik tapi sedikit-sedikit tidak langsung drastis,’’ ungkapnya kepada Murianews.com, Jumat (27/12/2024).
Ia mencontohkan pada harga cabai merah yang mulai naik sehari sebelum Natal 2024. Saat itu, kenaikan harga cabai merah mencapai Rp 10 ribu per kilogramnya.
Begitu pula cabai rawit yang juga naik sekitar Rp 10 ribu per kilogram setiap harinya. Hingga saat ini komoditas cabai jenis itu naik 100 persen.
’’Sayur-sayuran juga naik seratun persen, mulai terong, kacang panjang, dan sebagainya, kalau bawang masih agak lamban naiknya tidak terlalu drastis,’’ ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan harga komoditas ini dikarenakan faktor cuaca ekstrem yang sedang melanda di setiap daerah pemasok. Hujan deras disertai angin dinilai mempengaruhi produksi tanaman.
Bertepatan Nataru...
Selain itu, tentu karena bertepatan dengan momentum Nataru ini. Kemungkinan banyak kebutuhan yang perlu disiapkan sehingga harga komoditas itu melonjak.
Beberapa komoditas lain yang juga naik adalah gula pasir. Namun harga gula pasir hanya naik Rp 500 per kilogramnya.
’’Saat ini gula pasir berada di kisaran harga Rp 17 ribu dari semula Rp 16.500 per kilogramnya,’’ sebutnya.
Sebelumnya, harga telur sudah mengalami kenaikan terlebih dahulu. Beberapa pekan lalu harga telur ayam ras sudah mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu per kilogram.
Kondisi ini belum diketahui akan berlangsung hingga kapan. Ia berharap, harga bahan pokok segera bisa stabil kembali.
’’Belum tahu turunnya kapan, atau malah nanti naik lagi harga, belum bisa dipastikan alurnya akan seperti apa ya,’’ jelasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
