Lupa Matikan Tungku, Rumah Warga Hadipolo Kudus Terbakar
Muhamad Fatkhul Huda
Senin, 6 Januari 2025 16:17:00
Murianews, Kudus – Kebakaran melanda rumah warga Dukuh Sumber, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Senin (6/1/2024).
Diduga, kebakaran tersebut bermula dari api tungku yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah.
Kasi kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Ahmad Munaji mengatakan, kebakaran bersumber dari sebuah tungku yang ada di dapur rumah. Saat itu, pemilik rumah sedang menyalakan tungku untuk memasak air.
”Pada saat masak air, pemilik rumah lupa lalu ditinggal pergi. Api langsung cepat merambat diduga karena ada kasur bekas dan kayu di sekitarnya,” sebutnya kepada Murianews.com, Senin (6/1/2024).
Ia menyatakan, kejadian kebakaran itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Tetangga korban melihat adanya kepulan asap di atas atap dapur rumah.
Menurut penuturannya, tetangga korban yang melihat kejadian itu langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga.
Beberapa warga kemudian melakukan upaya pemadaman sembari menunggu mobil pemadam kebakaran datang.
”Tim pemadam datang tak berselang lama dari kejadian, lalu proses pemadaman dilanjutkan oleh tim pemadam kebakaran. Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan pemadaman serta memutus titik api agar tidak meluas,” ujarnya.
Rusak berat...
Munaji menyatakan, si jago merah melahap rumah bagian dapur. Bangunan seluas 4x6 meter yang terbakar itu mengalami kerusakan berat.
Kerugian akibat insiden itu sebesar Rp 30 juta. Hal itu meliputi, atap, tembok bangunan, dan peralatan dapur yang hangus terbakar.
”Rumah ini dihuni 7 jiwa, beruntungnya tidak ada korban jiwa atas kebakaran ini. Saat ini sudah dilakukan evakuasi pemadaman dan monitoring kondisi bangunan yang terbakar oleh petugas,” jelasnya.
Proses pemadaman dilakukan oleh Damkar BPBD Kudus, Satpol PP Kudus, Kencana Jekulo, relawan. Selain itu dari Pemerintah Kecamatan Jekulo, Pemerintah Desa setempat, Polsek Jekulo, Koramil Jekulo, dan dibantu oleh warga sekitar.
Editor: Cholis Anwar



