Kamis, 20 November 2025

Fahmy meminta solusi kongkrit dari pemerintah atas persoalan ini. Sebab dampak yang ditimbulkan sudah sangat fatal mulai dari penyakit hingga kerusakan lingkungan.

Ia menilai pengelolaan sampah di TPA sangat buruk. Volume sampah di TPA itu sudah melebihi kapasitasnya.

”Kami minta solusinya, mumpung ini nanti bupatinya baru. Ini sudah sangat kritis, dulu jalan sebelah selatan ini masih ada tapi sekarang sudah tertutup sampah. Baunya juga sangat menyengat apalagi kalau jam 2-3 pagi,” ujarnya.

Menurutnya persoalan ini sudah berlangsung selama tiga sampai lima tahun terakhir. Masyarakat telah mengadukan itu ke pihak terkait tapi belum menemui kejelasan.

Sebanyak 4 RW meliputi RW 10, 9, 4, dan 3 di Desa Tanjungrejo itu sangat terdampak adanya persoalan sampah di TPA. Banyak yang terserang penyakit ISPA, muntaber, dan gatal-gatal.

”Coba cek di Puskesmas banyak yang sakit itu, air di sini juga kotor, saya yakin kalau dipakai untuk cuci tangan pasti positif gatal,” tutupnya.

Editor: Zulkifli Fahmi 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler