Koordinator Taman Menara Kudus, Rusmato mengungkapkan, sampah itu sudah menumpuk sejak empat hari lalu.
Belum ada petugas kebersihan yang mengambilnya karena ada isu pentupuan Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Tanjungrejo Kudus beberapa waktu lalu.
Pihaknya sendiri sudah menyurati Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kudus terkait pengelolaan sampah selama acara berlangsung.
”Dari pihak penyelenggara acara Pasar Kuliner Jadul itu kan Yayasan Menara sudah menyurati Dinas PKPLH Kudus terkait pengelolaan sampah selama acara berlangsung,” ungkapnya kepada Murianews.com, Senin (20/1/2025).
Namun, dalam dua hari terakhir gelaran acara yakni Jumat-Sabtu (17-18/1/2025) sampah tidak diambil. Hal itu menyebabkan tumpukan sampah yang masih tersisa.
Bahkan tumpukan sampah itu belum juga diangkut hingga acara selesai. Pihaknya menilai, tumpukan sampah itu dikarenakan TPA Tanjungrejo masih ditutup warga.
”Ya mungkin karena TPA masih ditutup akhirnya sampah disini belum diambil, jadi masih menggunung,” terangnya.
Murianews, Kudus – Sudut Taman Menara Kudus, Jawa Tengah terlihat dipenuhi gunungan sampah. Tumpukan sampah itu dari acara Pasar Kuliner Jadul Tasis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus ke-490.
Koordinator Taman Menara Kudus, Rusmato mengungkapkan, sampah itu sudah menumpuk sejak empat hari lalu.
Belum ada petugas kebersihan yang mengambilnya karena ada isu pentupuan Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Tanjungrejo Kudus beberapa waktu lalu.
Pihaknya sendiri sudah menyurati Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kudus terkait pengelolaan sampah selama acara berlangsung.
”Dari pihak penyelenggara acara Pasar Kuliner Jadul itu kan Yayasan Menara sudah menyurati Dinas PKPLH Kudus terkait pengelolaan sampah selama acara berlangsung,” ungkapnya kepada Murianews.com, Senin (20/1/2025).
Namun, dalam dua hari terakhir gelaran acara yakni Jumat-Sabtu (17-18/1/2025) sampah tidak diambil. Hal itu menyebabkan tumpukan sampah yang masih tersisa.
Bahkan tumpukan sampah itu belum juga diangkut hingga acara selesai. Pihaknya menilai, tumpukan sampah itu dikarenakan TPA Tanjungrejo masih ditutup warga.
”Ya mungkin karena TPA masih ditutup akhirnya sampah disini belum diambil, jadi masih menggunung,” terangnya.
Salah Satu Objek Wisata...
Paling tidak ada 15 kantong besar sampah yang menumpuk di sudut Taman Menara. Belum lagi ditambah sampah dari warga sekitar yang ikut membuang di sana.
Pihak Taman Menara sudah menghubungi petugas pengangkut sampah dari Dinas PKPLH Kudus. Akan tetapi, hingga hari ini belum ada kepastian lebih lanjut.
”Tadi sudah saya tanya, katanya hari ini diambil tapi sampai sekarang masih utuh,” ujarnya.
Meskipun demikian, Rusmanto memaklumi keterlambatan pengambilan sampah itu. Mengingat masih adanya masalah yang terjadi di TPA Tanjungrejo Kudus dengan warga sekitar.
Ia hanya bisa berharap, permasalah itu tidak berlarut-larut. Sebab, kebersihan Taman Menara harus diperhatikan karena menjadi salah satu objek wisata.
”Selain itu, warga di sekitar sini banyak yang bingung mau buang sampah di mana,” ungkapnya.
Editor: Zulkifli Fahmi