Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Yayasan Penggiat Konservasi (PEKA) Muria melakukan penanaman 280 pohon di pegunungan Muria. Kegiatan, Selasa (28/1/2025) itu guna menjaga ekosistem dan sumber mata air di Pegunungan Muria.

Ketua Yayasan PEKA Muria, Teguh Budi Wiyono merasa prihatin dengan kondisi Muria. Pihaknya memutuskan untuk melakukan penanaman secara rutin setiap memasuki musim tanam.

Pohon yang ditanam adalah jenis ficus dan bambu. Berdasarkan beberapa penelitian, pohon ficus memiliki akar yang lurus ke dalam sehingga dapat mengatasi pergeseran tanah.

”Sementara itu, bambu disebut sebagai penadah air yang dapat menyimpan air lebih lama, dengan demikian sumber mata air di Muria akan tetap terjaga dan tidak akan mengalami kekeringan,” jelasnya kepada Murianews.com, Rabu (29/1/2025) siang.

Pohon-pohon itu ditanam sepanjang jalur menuju Puncak Glagah Arjuno. PEKA Muria turut menggandeng 30 relawan dari berbagai kalangan, mulai pelajar hingga pekerja.

Tidak hanya berhenti dalam proses penanaman, PEKA Muria akan memantau perkembangan pohon yang telah ditanam. Bibit-bibit pohon itu telah ditandai agar mudah untuk dilacak nantinya.

”Setiap pohon sudah ditandai, untuk memudahkan pemantauan secara berkala agar tidak sulit menemuhkannya,” ungkapnya.

Rumah Keanekaragaman Satwa...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler