Rabu, 19 November 2025

Sementara itu, Irwan warga setempat mengatakan, banjir kali ini masih agak rendak tidak seperti biasanya. Namun, seharusnya dengan ada kolam retensi, genangan air bisa segera surut.

”Sudah dari kemarin naiknya, tahun lalu bisa sampai satu meter, tapi saat ini masih segini,” ujarnya.

Sementara itu, Direksi Teknis Kolam Retensi, Nizar Rahardjo mengungkapkan, debit air beberapa waktu ini sangat tinggi. Pompa di kolam retensi baru mulai beroperasi sekitar dua pekan perlu waktu untuk memaksimalkannya.

”Tetap ada evaluasi nantinya, saat ini pompa sudah aktif semua. Tadi juga ada sampah yamg menyumbat saluran air, jadi perlu dibersihkan,” ungkapnya.

Diakuinya, kolam retensi itu belum sepenuhnya efektif dalam mengurangi banjir di wilayah Kudus. Namun, daerah langganan banjir setidaknya sudah berkurang karena ada kolam retensi.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler