Senin, 24 Maret 2025

Murianews, KudusPanen raya masa tanam pertama (MT 1) di Kabupaten Kudus tengah berlangsung. Luas tanam yang akan dipanen ini mencapai sekitar 8.000 hektare.

Namun, panen kali ini belum mampu memenuhi ketahanan pangan daerah, karena mayoritas petani di Kecamatan Undaan lebih memilih menanam padi ketan dibandingkan padi konsumsi biasa.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus, Agus Setiawan mengatakan,  sekitar 5.000 hingga 6.000 hektare lahan sawah yang dipanen saat ini berada di wilayah Kecamatan Kaliwungu dan Undaan.

Dari total tersebut, Kecamatan Undaan mendominasi dengan hasil panen padi ketan yang tidak termasuk dalam kategori bahan pangan utama.

”Kita kehilangan sekitar 5.000 hektare sendiri karena padi ketan bukan bahan pangan dalam arti ketahanan pangan,” ujar Agus kepada Murianews.com, Jumat (14/2/2025).

Menurutnya, petani di Undaan lebih memilih menanam padi ketan karena nilai jualnya lebih tinggi dibandingkan padi konsumsi biasa.

Sementara itu, padi konsumsi lebih banyak ditanam untuk kebutuhan rumah tangga dan tidak diperjualbelikan dalam skala besar.

Di sisi lain, di Kecamatan Kaliwungu, luas panen padi pada masa tanam pertama ini hanya sekitar 600 hektare.

Ketahanan pangan...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler