Tercatat ada sekitar 500 komunitas ekraf yang mayoritas bergerak di sektor seni kriya, fashion, kuliner, dan seni pertunjukan, hingga musik dengan berbagai genre.
Untuk meningkatkan daya saing, pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus akan memberikan berbagai bentuk pembinaan, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Plt Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kudus, Esti Aristiana, menyatakan bahwa pemerintah akan terus memberikan perhatian khusus terhadap para pelaku ekraf melalui berbagai pelatihan dan pendampingan.
”Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM agar mereka bisa lebih kreatif, inovatif, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Esti kepada Murianews.com, Sabtu (15/2/2025).
Salah satu fokus utama dalam pembinaan ini adalah memberikan pelatihan mengenai cara mengemas produk yang lebih menarik, khususnya bagi para pelaku usaha kuliner.
Murianews, Kudus – Pemkab Kudus terus berupaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif (ekraf) dengan memberikan pembinaan kepada ratusan komunitas yang bergerak di bidang ini.
Tercatat ada sekitar 500 komunitas ekraf yang mayoritas bergerak di sektor seni kriya, fashion, kuliner, dan seni pertunjukan, hingga musik dengan berbagai genre.
Untuk meningkatkan daya saing, pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus akan memberikan berbagai bentuk pembinaan, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Plt Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kudus, Esti Aristiana, menyatakan bahwa pemerintah akan terus memberikan perhatian khusus terhadap para pelaku ekraf melalui berbagai pelatihan dan pendampingan.
”Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM agar mereka bisa lebih kreatif, inovatif, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Esti kepada Murianews.com, Sabtu (15/2/2025).
Salah satu fokus utama dalam pembinaan ini adalah memberikan pelatihan mengenai cara mengemas produk yang lebih menarik, khususnya bagi para pelaku usaha kuliner.
Selain itu, mereka juga akan diberikan strategi pemasaran yang efektif agar produk mereka lebih dikenal luas dan mampu bersaing di pasar yang lebih besar.
Gali potensi…
Esti berharap, para pelaku ekraf di Kudus terus menggali potensi dan kreativitas mereka agar tidak tertinggal oleh tren yang terus berkembang. Menurutnya, inovasi dan daya adaptasi sangat penting agar ekraf di Kudus semakin maju.
”Kami mendorong mereka untuk terus belajar, mengembangkan ide-ide baru, dan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi,” jelasnya.
Tentu saja pengembangan ini tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja tapi seluruh pihak harus turut terlibat. Ia juga berharap anak-anak muda turut berpartisipasi dalam ekraf ini.
Editor: Supriyadi