Kudus, Murianews – Tradisi Dandangan Kudus kembali digelar pada 19-28 Februari 2025. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan kali ini tidak hanya diwarnai dengan aktivitas perdagangan, tetapi juga berbagai atraksi budaya yang menarik, seperti barongsai.

Selain itu, ada juga kegiatan lain seperti fashion on the street, dan Tari Kretek yang bakal menggemparkan masyarakat Kudus.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus, Revlisianto Subekti mengatakan, rangkaian atraksi budaya tersebut dijadwalkan berlangsung pada 21-23 Februari 2025.

Khusus untuk pertunjukan barongsai, rencananya akan digelar pada Minggu (23/2/2025) di Jalan Sunan Kudus, tepatnya dari Perempatan Kojan hingga Alun-Alun Kudus.

”Selama Dandangan, ruas jalan dari Perempatan Kojan hingga Alun-Alun Kudus akan diterapkan car free night (CFN). Pada tanggal 21-23 Februari 2025, berbagai atraksi budaya akan digelar untuk memeriahkan perayaan ini,” ujar Revlisianto kepada Murianews.com, Senin (17/2/2025).

Selain atraksi barongsai, Dandangan 2025 juga akan menghadirkan fashion on the street pada Jumat (21/2/2025). Hingga saat ini, sebanyak 10 hingga 11 merek fesyen asal Kudus telah menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

”Sementara ini sudah ada 10 brand lokal yang memastikan tampil di Dandangan. Acara ini akan berlangsung di area CFN. Jika ada tambahan peserta, tentu akan semakin meriah,” tambahnya.

Tari Kretek...

Sementara itu, pada Sabtu (22/2/2025), Tari Kretek akan menjadi daya tarik utama dengan melibatkan 1.616 peserta. Pertunjukan ini dijadwalkan berlangsung sore hari di Alun-Alun Kudus dan sekitarnya.

”Kami berharap jumlah peserta ini bisa memecahkan rekor MURI untuk kategori penari Tari Kretek terbanyak. Para peserta terdiri dari pelajar, komunitas, serta anggota sanggar seni. Kostum yang dikenakan pun tidak hanya pakaian tari, tetapi juga busana khas Kudusan,” jelasnya.

Editor: Cholis Anwar