Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusBudidaya entok semakin menunjukkan peluang besar bagi peternak unggas, terutama dengan tingginya permintaan dari sektor kuliner.

Warung makan yang menyajikan menu berbahan dasar entok terus bertambah, dengan estimasi sekitar 150 hingga 200 warung makan di Kudus, Jawa Tengah.

Setiap warung mengonsumsi rata-rata 5 kilogram entok per hari. Dengan harga jual entok yang mencapai Rp 200 ribu per ekor, prospek bisnis ini sangat menjanjikan.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Arin Nikmah mengatakan, kebutuhan pasokan entok saat ini belum dapat terpenuhi secara optimal.

”Baru sekitar 20 persen dari total kebutuhan pasar yang bisa dipenuhi oleh peternak lokal,” ujarnya kepada Murianews.com, Selasa (18/2/2025).

Namun, sejumlah kendala masih dihadapi dalam pengembangan budidaya entok. Salah satu permasalahan utama adalah biaya pakan yang tinggi.

Peternak sering kali merasa terbebani harga pakan komersial yang mahal. Di sisi lain, mereka belum banyak memanfaatkan pakan alternatif yang lebih ekonomis.

”Untuk mengatasi kendala ini, perlu ada pelatihan pembuatan pakan alternatif dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yang masih bernutrisi bagi entok,” tambahnya.

Fasilitasi Bibit Entok

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler