Tahun ini, rencananya proyek infrastruktur dikerjakan lebih awal dibandingkan tahun sebelumnya dengan harapan hasilnya bisa lebih maksimal.
Ia berharap bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan tidak akan berdampak pada sektor pembangunan, terutama dalam hal infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Murianews, Kudus – Anggota Komisi C DPRD Kudus Pranoto meminta agar Pemkab Kudus, Jawa Tengah lebih bijak dalam menyikapi efisiensi anggaran.
Menurutnya, dengan pengelolaan keuangan daerah yang bijak, efisiensi anggaran sebagaimana diinstruksikan pemerintah pusat tak akan menjadi masalah.
Pranoto menyebut, efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden, dilakukan sebagai langkah untuk mendukung program nasional.
”Efisiensi diambilkan dari anggaran Alat Tulis Kantor (ATK), perjalanan dinas baik eksekutif maupun legislatif. Ini dilakukan agar program nasional tetap berjalan dengan baik. Harus lebih bijak dalam pengelolaan anggaran,” ujarnya kepada Murianews.com, Selasa (18/2/2025).
Ia memahami, kebijakan efisiensi anggaran tentu memiliki dampak tertentu. Meski begitu, ia yakin tidak sampai mengganggu kinerja anggota dewan maupun perangkat daerah lainnya.
”Dampak pasti ada, tetapi tidak begitu berdampak pada kinerja kita, tidak mengganggu operasional,” tambah politisi PDIP itu.
Lebih lanjut, pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya dengan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus terkait infrastruktur di Kudus.
Pekerjaan Infrastruktur...
Tahun ini, rencananya proyek infrastruktur dikerjakan lebih awal dibandingkan tahun sebelumnya dengan harapan hasilnya bisa lebih maksimal.
”Kami sudah koordinasi dengan PUPR terkait proyek infrastruktur di Kudus. Tahun ini tidak seperti sebelumnya, proyek-proyek mulai dikerjakan lebih awal agar hasilnya lebih optimal,” ungkapnya.
Ia berharap bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan tidak akan berdampak pada sektor pembangunan, terutama dalam hal infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
”Mudah-mudahan efisiensi ini tidak berdampak besar terhadap pembangunan, semoga masih bisa terkover. Kami menerima kebijakan ini dengan senang hati. Serta akan menunaikan tanggung jawab kami sebagai anggota dewan,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi