Inseminasi Buatan Terbaru di Kudus: Peternak Bisa Pilih Jenis Kelamin
Muhamad Fatkhul Huda
Kamis, 20 Februari 2025 18:13:00
Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus mencatatkan inovasi baru di layanan inseminasi buatan. Inovasi ini memungkinkan peternak bisa memilih jenis kelamin keturunan.
Program inovatif ini diterapkan khusus untuk kambing dengan teknik sexing. Teknik itu yakni sebuah metode pemisahan sperma yang memungkinkan kelahiran anakan jantan atau betina sesuai kebutuhan peternak.
Kabid Peternakan Dispertan Kudus, Arin Nikmah mengatakan, inovasi ini mulai diterapkan tahun 2025 dan telah disiapkan sebanyak 250 dosis semen beku dari jenis ternak unggulan. Inovasi ini hanya untuk hewan ternak kambing.
”Jenisnya Boer dan Peranakan Etawa (PE). Dengan adanya layanan ini, peternak dapat melakukan IB atau kawin suntik (pada ternaknya) menggunakan semen beku pilihan mereka,” ungkapnya kepada Murianews.com, Rabu (19/2/2025).
Sebelumnya, probabilitas hasil inseminasi buatan masih sulit diperkirakan. Kini, dengan metode sexing, peternak bisa menentukan jenis kelamin anakan yang diinginkan.
Hal ini sangat bermanfaat bagi pengembangan populasi ternak sesuai kebutuhan pasar.
Layanan ini disediakan secara gratis bagi peternak di Kudus dengan menghubungi dokter hewan di Puskeswan setempat.
Tingkatkan Populasi Betina...
Di Kudus sendiri, mayoritas populasi ternak didominasi oleh pejantan, sementara pembibitan betina masih menjadi tantangan utama.
Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan populasi betina untuk mendukung keberlanjutan usaha peternakan.
”Kami akan fokus pada pengembangan sexing, terutama untuk meningkatkan jumlah betina. Saat ini banyak pejantan, namun untuk pembibitan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” tambah Arin.
Selain menggunakan metode sexing, inseminasi buatan yang seperti biasanya juga masih diberikan target awal program ini adalah 500 ekor ternak, dengan harapan dapat terus bertambah seiring dengan tingginya animo masyarakat.
Jenis semen beku yang tersedia antara lain dari sapi limosin, kabing boer dan pe, serta domba Wonosobo.
Editor: Zulkifli Fahmi



