Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan kebijakan efisiensi anggaran. Kebijakan ini seharusnya tidak dipandang negatif, melainkan sebagai peluang bagi pelaku usaha khususnya UMKM untuk semakin mandiri dan kreatif.

Dosen Ekonomi IAIN Kudus sekaligus pakar ekspor, Eka Rahayu Ningsih mengatakan, kebijakan efisiensi dapat menjadi pendorong bagi UMKM agar lebih berdaya saing, termasuk merambah pasar ekspor.

”Kita tidak bisa hanya bergantung pada pasar dalam negeri. Digital marketing membuka peluang yang sangat luas bagi UMKM untuk menjangkau konsumen luar negeri, bahkan dengan modal yang relatif kecil,” ujarnya kepada Murianews.com.

Ia menekankan bahwa dengan strategi pemasaran yang tepat, produk lokal bisa memiliki daya saing di pasar global. Selain itu, dengan mengikuti berbagai pameran internasional (expo) produk lokal bisa dikenal di luar negeri.

”Saat ini, banyak platform digital yang memudahkan pelaku usaha untuk menjual produknya ke luar negeri. Kita harus memanfaatkan ini sebaik mungkin,” jelasnya.

Namun, Eka juga menyoroti pentingnya dukungan kebijakan yang lebih pro-UMKM. Ia berharap ke depan ada kebijakan yang mampu membawa UMKM tidak hanya fokus pada pasar dalam negeri tetapi juga memberikan lebih banyak insentif dan pelatihan agar UMKM siap bersaing di kancah internasional.

”Kalau UMKM kita bisa ekspor, ini tidak hanya menguntungkan bagi pelaku usaha tetapi juga berdampak pada ekonomi nasional secara keseluruhan,” jelasnya.

Keluar dari Zona Nyaman...

Ia juga mengajak para pelaku usaha untuk keluar dari zona nyaman dan mulai membangun jaringan global. Efisiensi Anggaran harus dihadapi dengan jiwa yang berani oleh UMKM.

Ke depan, diharapkan ada kebijakan yang lebih mendukung UMKM. Dengan kombinasi kreativitas, keberanian, dan dukungan pemerintah, UMKM Indonesia berpotensi menjadi kekuatan ekonomi yang tak hanya berjaya di dalam negeri, tetapi juga di pasar dunia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler