Dengan strategi yang tepat, produk Indonesia bisa menjadi pemain utama di pasar internasional.
”Kuncinya ada pada personal branding, legalitas, dan inovasi produk. Jika ini dilakukan dengan baik, bukan tidak mungkin produk kita akan menjadi pilihan utama di pasar global,” tutupnya.
Murianews, Kudus – Dalam era digital yang semakin berkembang, personal branding menjadi salah satu kunci utama dalam memasarkan produk UMKM ke pasar global.
Hal itu disampaikan dosen ekonomi IAIN Kudus sekaligus pakar ekspor Eka Rahayu Ningsih. Eka menekankan pentingnya membangun citra diri yang kuat di media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram.
”Media sosial bukan hanya sekadar alat promosi, tetapi juga sarana membangun kepercayaan dan kredibilitas. Dengan strategi yang tepat, produk Indonesia bisa menembus pasar internasional, termasuk Timur Tengah,” ujarnya kepada Murianews.com.
Menurut Eka, peluang memperluas pasar UMKM hingga ke level internasional sangat terbuka lebar. Produk-produk Indonesia termasuk di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang berbasis halal, memiliki peluang besar untuk berkembang di sana.
Selain halal, untuk bisa masuk ke pasar global, lanjut Eka, bahwa produk harus memiliki izin resmi seperti PIRT, sertifikasi Halal, HACCP, dan BPOM.
”Legalitas menjadi faktor utama agar produk diterima di pasar internasional. Selain itu, branding juga harus diperkuat dengan nama yang menarik, kualitas yang terjaga, serta harga yang kompetitif,” tambahnya.
Lebih dari itu, agar mudah diterima di pasar global, Eka juga menyarankan agar produk dilengkapi dengan kemasan dan informasi dalam dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Para pelaku UMKM juga perlu membangun jejaring yang luas karena hal itu penting untuk pengembangan produk. Jejaring itu bisa didapatkan dengan mengikuti pameran dan membangun komunitas.
Menjadi Pilihan di Pasar Internasional...
Dengan strategi yang tepat, produk Indonesia bisa menjadi pemain utama di pasar internasional.
”Kuncinya ada pada personal branding, legalitas, dan inovasi produk. Jika ini dilakukan dengan baik, bukan tidak mungkin produk kita akan menjadi pilihan utama di pasar global,” tutupnya.
Editor: Dani Agus