Kegiatan yang berlangsung sejak 7 Maret 2025 hingga 18 April 2025 diselenggarakan guna keberlanjutan Desa Wisata, di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Koordinator Acara, Anam mengatakan pihaknya menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya, seperti jurnalis PWI Kudus, Influencer, dan YouTuber,
”Dari kegiatan ini, kami ingin melihat hasil nyata dari peserta, kelas Fotografi dan Videografi, mereka akan menghasilkan foto dan video yang menampilkan keindahan serta potensi Desa Japan. Karya-karya tersebut akan dipamerkan dalam acara Palana Japan 2 pada Mei mendatang,” ungkapnya kepada Murianews.com, Sabtu (8/3/2025).
Sementara itu, peserta kelas Jurnalistik akan menyusun tulisan yang nantinya diunggah di website desa wisata. Bagi peserta kelas MC, mereka akan langsung terlibat dalam Festival Kuliner Tempoe Doeloe dan Festival Gedhangan.
Murianews, Kudus – Desa Wisata Japan Lestari (Dewi Pantari) menggelar Japan Academy 2025 guna menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Kegiatan yang berlangsung sejak 7 Maret 2025 hingga 18 April 2025 diselenggarakan guna keberlanjutan Desa Wisata, di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kegiatan dengan konsep hybrid itu merupakan program keterampilan bagi anak muda Desa Japan. Ada tiga kelas utama dalam kegiatan itu, yakni Jurnalistik, Fotografi-Vidiografi, dan Master of Ceremony (MC).
Koordinator Acara, Anam mengatakan pihaknya menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya, seperti jurnalis PWI Kudus, Influencer, dan YouTuber,
”Dari kegiatan ini, kami ingin melihat hasil nyata dari peserta, kelas Fotografi dan Videografi, mereka akan menghasilkan foto dan video yang menampilkan keindahan serta potensi Desa Japan. Karya-karya tersebut akan dipamerkan dalam acara Palana Japan 2 pada Mei mendatang,” ungkapnya kepada Murianews.com, Sabtu (8/3/2025).
Sementara itu, peserta kelas Jurnalistik akan menyusun tulisan yang nantinya diunggah di website desa wisata. Bagi peserta kelas MC, mereka akan langsung terlibat dalam Festival Kuliner Tempoe Doeloe dan Festival Gedhangan.
Percaya Diri...
Dengan keterampilan yang didapatkan, para peserta diharapkan dapat lebih percaya diri dan siap berkontribusi dalam berbagai kegiatan desa, termasuk dalam mempromosikan Desa Wisata Japan ke tingkat yang lebih luas.
”Kami ingin Japan Academy menjadi wadah pembelajaran yang aplikatif. Dengan pelatihan ini, kami berharap anak muda desa Japan dapat memiliki keterampilan yang lebih terarah dan bisa menjadi bagian penting dalam pengembangan serta keberlanjutan desa wisata,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian acara Japan Festival 2025 yang merupakan wujud nyata kerja sama antara PWI Kudus dan pengelola Desa Wisata Japan Lestari.
Japan Academy 2025 diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang terus memberikan manfaat bagi generasi muda desa Japan.
Editor: Zulkifli Fahmi